Harapan kami, STAR AM dapat terus berkembang menuju 10 perusahaan manajer investasi terbesar di Indonesia
Jakarta (ANTARA) - PT Surya Timur Alam Raya (STAR) Asset Management (AM) mengumumkan pengangkatan Hanif Mantiq sebagai Direktur Utama STAR AM yang baru.

Hanif yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Marketing Officer menggantikan Reita Farianti Ferandina yang diangkat sebagai Komisaris Utama STAR AM.

"Kami akan terus berfokus untuk memberikan nilai tambah terbaik kepada klien kami, memperluas jangkauan kami melalui kemitraan strategis, dan merangkul transformasi digital untuk memenuhi kebutuhan investor yang berkembang," kata Hanif dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Hanif memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pasar modal dan sektor riil, dengan sejumlah jabatan di antaranya Head of Investment PT BNI Asset Management, Equity Fund Manager PT Mandiri Manajemen Investasi, Assistant Portfolio Manager PT PNM Investment Management, dan Equity Dealer PT Jamsostek (Persero).

Di bawah kepemipinan Hanif, perusahaan menargetkan pertumbuhan yang lebih tinggi melalui produk andalan reksa dana, yakni Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 dan Reksa Dana STAR Stable Income Fund. Perusahaan juga berencana mengoptimalkan produk syariah Reksa Dana STAR Stable Amanah Sukuk yang menunjukkan kinerja positif pada awal 2024 ini.

Selain itu, perusahaan juga menargetkan perluasan mitra distribusi, baik melalui perbankan, perusahaan sekuritas, hingga platform investasi berbasis daring.

Kemitraan juga akan melibatkan berbagai institusi yaitu asuransi, dana pensiun, yayasan, dan korporasi untuk memasarkan berbagai produk reksa dana, termasuk portofolio efek untuk kepentingan nasabah secara individual (KPD).

"Harapan kami, STAR AM dapat terus berkembang menuju 10 perusahaan manajer investasi terbesar di Indonesia dengan mengedepankan pelayanan terbaik bagi seluruh segmen nasabah, produk yang inovatif dan perluasan jalur distribusi produk kami," ujar dia.

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024