Simpang Empat,- (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengimbau siswa di daerah itu bijak bermedia sosial sehingga tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat saat ini.
 
"Saat ini media sosial menjadi media informasi yang digemari kalangan muda. Para siswa harus  bijak menyaring informasi yang ada," kata Bupati Pasaman Barat Hamsuardi saat menghadiri penyuluhan hukum siber dan pelatihan jurnalistik digital di Simpang Empat, Kamis.
 
Ia mengatakan kepada siswa SMA dan SMP yang hadir saat pelatihan itu agar selektif dalam bermedia sosial.
 
"Mari belajar menulis hingga menjadi jurnalis yang baik. Paham dan mengerti keadaan dan kondisi real daerah. Berita yang ada harus disaring terlebih dahulu sebelum ditulis dan disebarkan ke khalayak umum," katanya.
 
Menurutnya, para generasi muda atau siswa harus mengerti mana yang menjadi kewenangan pemerintah baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten hingga desa.
 
Sehingga hal-hal yang menjadi perdebatan dapat diredam melalui tulisan yang di
sebarkan melalui media sosial atau media arus utama.
 
Ia menyebutkan betapa pentingnya sadar hukum dalam bermedia sosial serta mempelajari ilmu jurnalistik seiring perkembangan zaman yang semakin modern.
 
Ia menjelaskan generasi muda adalah pemegang estafet kepemimpinan yang harus lebih baik dari saat ini.
 
Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan bernilai positif karena melibatkan guru dan siswa sebagai generasi muda dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin canggih.
 
Ia berharap generasi muda Pasaman Barat harus melek digital, hingga dapat menyebarluaskan informasi mengenai pelayanan Pemkab serta perkembangan pembangunan agar tidak melanggar hukum.
 
Kepala Kejaksaan Negeri M. Yusuf Putra berharap kolaborasi dan sinergi bersama yang diikuti sekitar 500 peserta SMA dan SMP se-Pasaman Barat itu bermanfaat bagi para peserta agar menjadi pewarta bagi daerah dan sekolahnya masing-masing.
 
Ia berharap, kegiatan itu dapat bergulir bukan hanya pada dunia pendidikan, namun merambah ke sektor lain seperti pada wali nagari atau kepala desa se-Pasaman Barat.
 
Sehingga semua memiliki pengetahuan dan wawasan terutama dalam kesadaran hukum dalam mempromosikan nagarinya di media online.
 
Selain itu, pimpinan penyelenggara kegiatan, Widoyo mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemkab Pasaman Barat dan Kejaksaan Negeri Pasaman Barat atas kegiatan yang diadakan.
 
"Semoga kegiatan ini bermanfaat dalam meningkatkan literasi para guru dan siswa dan meningkatkan kesadaran agar lebih bijak bermedia sosial," cakapnya.*

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024