Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membahas kerja sama soal teknologi perang dengan Korea Selatan demi meningkatkan kekuatan militer Indonesia.

Dalam akun Instagram resmi @kemhanri yang dikutip pada Kamis, Prabowo membahas hal tersebut dengan Duta Besar Korea Selatan Lee Sang-Deok di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).

"Kami berkomitmen menjajaki peluang memperkuat kolaborasi dan terbuka untuk kerja sama dalam hal transfer teknologi yang lebih kuat. Hal ini diharapkan akan berdampak pada peningkatan kapabilitas pertahanan yang lebih baik di masa depan," kata Prabowo dalam unggahan akun Instagram tersebut.

Prabowo mengatakan peningkatan teknologi ini perlu dilakukan guna menunjang alutsista dalam negeri guna memperkuat pertahanan Indonesia.

Baca juga: Prabowo sebut Indonesia tiga tahun lagi jadi lumbung pangan dunia

Selain itu, kerja sama ini juga dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Korea Selatan.

Dengan adanya kerja sama ini, Prabowo berharap Indonesia tidak hanya mendapatkan peningkatan teknologi pertahanan dari Korea Selatan.

"Kita juga berharap ada teknologi mutakhir dan transfer pengetahuan," kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Indonesia anggota G20 jangan sampai rakyatnya hidup susah

Pada saat yang sama, melalui akun Instagram Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia @koremb.id menyebutkan kedatangan Lee Sang-Deok untuk mengucapkan selamat atas tingginya perolehan suara Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024, menurut hasil hitung cepat sementara.

Lee juga meminta perhatian khusus agar hubungan Indonesia dan Korea bisa berkembang setelah Prabowo dilantik sebagai presiden pada Oktober mendatang.

Baca juga: Prabowo: Dalam 5 tahun ke depan, pertumbuhan ekonomi RI capai 8 persen
Baca juga: Prabowo janjikan RI ingin sambut lebih banyak investasi

Pewarta: Walda Marison
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024