Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, mengatakan rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, harus memenuhi standar FIFA saat timnas Indonesia menjamu Vietnam dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 Maret mendatang.
Ia menjelaskan, pemerintah harus secara serius untuk mempersiapkan venue yang akan dipakai nanti termasuk rumput lapangan, sehingga tidak memancing pandangan buruk publik yang bisa mempengaruhi citra penyelenggaraan kegiatan internasional di Indonesia.
"Kalau kita sudah siap sebagai penyelenggara internasional, salah satu yang disiapkan adalah venue, yang juga harus siap. Masih ada waktu untuk melakukan perbaikan kalau rumputnya belum bagus," kata Dede dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Ia berharap, pemerintah segera memperbaiki kondisi rumput jika memang dalam kondisi buruk, sehingga bisa mengikuti standar internasional yang telah ditetapkan FIFA.
"Masalah bagus atau tidak perbedaan stadion masing-masing negara berbeda, yang penting rumput lapangan harus standar FIFA," ujar dia.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kusnaeni: Rumput SUGBK harus dibenahi
Pengamat sepak bola Tommy Welly menekankan bahwa pertandingan kualifikasi Piala Dunia merupakan laga penting, sehingga harus dipersiapkan secara optimal oleh pemerintah melalui pengelola SUGBK.
"Event bola paling tinggi 'kan Piala Dunia, termasuk turunannya kualifikasi Piala Dunia, jadi ya kualitasnya harusnya yang terbaik dan memenuhi standar FIFA Matchday," ujar dia.
Ia mengaku belum mengetahui terkait kondisi terkini dari rumput SUGBK saat ini. Namun, dia menekankan bahwa pengelola harus menyiapkan kualitas yang terbaik untuk penyelenggaraan pertandingan prestisius tersebut.
Sementara itu, dalam pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-20 melawan Thailand pada 26 Januari lalu, kondisi rumput lapangan SUGBK sempat menjadi sorotan publik karena kondisi yang kurang baik.
Warna rumput terlihat tidak hijau tetapi cenderung kuning dan beberapa titik tampak tidak rata pertumbuhannya, sehingga aliran bola dalam laga ujicoba itu sedikit terganggu.
Pada Kamis 21 Maret 2024, tim asuhan Shin Tae-yong menjamu Vietnam dalam pertandingan ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F dan SUGBK terpilih menjadi tempat penyelenggaraan laga tersebut.
Dalam dua pertandingan sebelumnya, Indonesia harus menelan kekalahan 1-5 dari Irak dan hanya mampu meraih hasil seri 1-1 melawan Filipina.
Baca juga: Shin Tae-yong kantongi nama 27 pemain untuk TC laga lawan Vietnam
Ia menjelaskan, pemerintah harus secara serius untuk mempersiapkan venue yang akan dipakai nanti termasuk rumput lapangan, sehingga tidak memancing pandangan buruk publik yang bisa mempengaruhi citra penyelenggaraan kegiatan internasional di Indonesia.
"Kalau kita sudah siap sebagai penyelenggara internasional, salah satu yang disiapkan adalah venue, yang juga harus siap. Masih ada waktu untuk melakukan perbaikan kalau rumputnya belum bagus," kata Dede dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Ia berharap, pemerintah segera memperbaiki kondisi rumput jika memang dalam kondisi buruk, sehingga bisa mengikuti standar internasional yang telah ditetapkan FIFA.
"Masalah bagus atau tidak perbedaan stadion masing-masing negara berbeda, yang penting rumput lapangan harus standar FIFA," ujar dia.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kusnaeni: Rumput SUGBK harus dibenahi
Pengamat sepak bola Tommy Welly menekankan bahwa pertandingan kualifikasi Piala Dunia merupakan laga penting, sehingga harus dipersiapkan secara optimal oleh pemerintah melalui pengelola SUGBK.
"Event bola paling tinggi 'kan Piala Dunia, termasuk turunannya kualifikasi Piala Dunia, jadi ya kualitasnya harusnya yang terbaik dan memenuhi standar FIFA Matchday," ujar dia.
Ia mengaku belum mengetahui terkait kondisi terkini dari rumput SUGBK saat ini. Namun, dia menekankan bahwa pengelola harus menyiapkan kualitas yang terbaik untuk penyelenggaraan pertandingan prestisius tersebut.
Sementara itu, dalam pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-20 melawan Thailand pada 26 Januari lalu, kondisi rumput lapangan SUGBK sempat menjadi sorotan publik karena kondisi yang kurang baik.
Warna rumput terlihat tidak hijau tetapi cenderung kuning dan beberapa titik tampak tidak rata pertumbuhannya, sehingga aliran bola dalam laga ujicoba itu sedikit terganggu.
Pada Kamis 21 Maret 2024, tim asuhan Shin Tae-yong menjamu Vietnam dalam pertandingan ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F dan SUGBK terpilih menjadi tempat penyelenggaraan laga tersebut.
Dalam dua pertandingan sebelumnya, Indonesia harus menelan kekalahan 1-5 dari Irak dan hanya mampu meraih hasil seri 1-1 melawan Filipina.
Baca juga: Shin Tae-yong kantongi nama 27 pemain untuk TC laga lawan Vietnam
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
