Gorontalo (ANTARA) - Seorang anak berusia 10 tahun berinisial DK di Desa Luhu Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo tersengat listrik hingga meninggal dunia saat sedang asik mandi hujan.

Kapolsek Telaga IPTU Muhammad Hary Satya Wira Dharma di Gorontalo, Kamis mengatakan menurut keterangan saksi yang merupakan rekan seusia korban, keduanya sedang asik bermain saat hujan mengguyur wilayah setempat.

"Saat sedang mandi hujan, korban berlari ke arah tiang kanopi salah satu rumah, dan seketika jatuh dengan kondisi tubuh kejang-kejang," kata Kapolsek Telaga.

Melihat kondisi korban yang tidak sadarkan diri, rekannya seketika panik dan segera berlari memanggil warga setempat untuk meminta pertolongan.

Ia mengatakan setelah menerima kabar tersebut warga setempat langsung berupaya mengevakuasi korban yang saat itu dalam kondisi terbaring di dekat tiang kanopi berbahan besi.

Berdasarkan keterangan warga yang melakukan evakuasi, saat diangkat dari lokasi ia terjatuh, korban dipastikan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Usai dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah kediaman orang tuanya yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian," katanya.

Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat tersengat arus listrik yang bocor dan mengalir ke tiang besi kanopi rumah namun begitu pihaknya masih akan mendalami peristiwa ini.

"Kami sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian dan masih akan melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui lebih pasti rangkaian penyebab kejadian ini," imbuhnya.
Baca juga: Ini yang harus dilakukan jika anak tersengat listrik

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024