sudah menemukan 35 pelanggar melebihi batas kecepatan
Jakarta (ANTARA) -
Polda Metro Jaya telah menindak 4.228 pelanggar lalu lintas dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024 yang berlangsung sejak Senin (4/3) hingga saat ini.
 
"Dari tanggal 4 sampai 7 Maret setidaknya ada 4.228 pelanggar yang telah kami tindak dengan menggunakan sistem penindakan tilang elektronik atau ETLE, baik ETLE mobile maupun ETLE statis, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Jumat.
 
Ade Ary merinci setidaknya ada enam jenis pelanggaran terbanyak yang ditemui petugas selama diselenggarakannya operasi Keselamatan Jaya 2024.
 
"Pertama, pelanggaran melawan arus ini ada 1.118 pelanggar, kemudian pelanggaran yang kedua adalah tidak menggunakan helm ada 578 pelanggar. Ini mohon kepada masyarakat pengguna jalan untuk keselamatan berkendara, untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain, " ucapnya.
 
Kemudian ketiga tidak menggunakan sabuk pengaman ada 2.157 pelanggaran, keempat menggunakan handphone saat berkendara, ini juga masih ditemukan ada 53 pelanggar.
 
"Mengemudi itu harus konsentrasi, harus fokus, bagaimana bisa fokus kalau  multitasking sambil memakai handphone, berbahaya, membahayakan diri sendiri dan keselamatan orang lain, " ucapnya.
 
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan menyebut sudah menemukan 35 pelanggar melebihi batas kecepatan.
 
"Pelanggaran yang keenam adalah pelanggaran marka jalan, ada 287 pelanggar, marka jalan, rambu-rambu, " ucap Ade Ary.
 
Selain itu Ade Ary menjelaskan ada 6.774 pelanggar yang telah dilakukan teguran secara simpatik dan humanis.
 
Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 2.939 personel gabungan untuk Operasi Keselamatan Jaya 2024, selama 14 hari mulai 4 Maret sampai 17 Maret 2024.
 
"Operasi ini akan melibatkan 2.939 personel yang terdiri dari 2.659 personel Polri, 80 personel TNI, 30 personel Dinas Perhubungan dan 30 personel dari Satpol-PP, " kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto saat memimpin apel di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (2/3).
 
Suyudi menjelaskan operasi ini digelar sebagai bentuk kepedulian Polda Metro Jaya beserta jajaran dan instansi terkait dalam mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
 
"Untuk mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas kunci utama, yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang baik di masyarakat," katanya.
Baca juga: Hari keempat, Operasi Keselamatan Jaya 2024 digelar di empat lokasi
Baca juga: Polda Metro Jaya sosialisasi operasi Keselamatan Jaya di dua lokasi
Baca juga: Polda Metro Jaya gelar Operasi Keselamatan Jaya di 6 lokasihari ini

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024