Tarakan (ANTARA) - Satu pesawat kargo milik maskapai penerbangan Smart Air dilaporkan hilang kontak pagi ini setelah lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat pada pukul 08.25 Wita tujuan Binuang, Krayan, Nunukan, pada pukul 09.25 Wita.

Basarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya. Mereka juga melakukan floating area guna menentukan arah dan lokasi.

Pesawat tersebut diawaki oleh satu orang Pilot, Capt M Yusuf, serta satu orang Engineer on Board (EOB), Deni S. Tercatat pesawat Smart Air tersebut membawa muatan kargo dengan berat total 583 kilogram.

Baca juga: TNI AU ungkap penerbang alami "blind" sebelum hilang kontak

Baca juga: Pesawat PK SMW hilang kontak saat terbang dari Elelim ke Poik Papua


Investigasi masih berlangsung tim pewarta akan terus memberikan perkembangan terbaru mengenai situasi ini.

Kapolsek Krayan Selatan dan Tengah, Ipda Andi Irwan menuturkan pesawat Smart Air type Pilatus Pc6 ini mengangkut barang sembako yang mendapatkan subsidi ongkos angkut (SOA).

"Informasinya pesawat yang antar sembako dari Tarakan berangkat jam 08.25 Wita seharusnya jam 09.25 Wita sudah sampai di Binuang. Sampai sekarang belum ada pesawatnya,” kata Andi.*

Baca juga: Pesawat tempur T50i Golden Eagle dilaporkan hilang kontak

Baca juga: Pesawat Susi Air dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan ke Timika

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024