Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri berharap rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara yang dilaksanakan KPU tingkat provinsi di Tanah Papua dapat berlangsung aman, meski pihaknya menambah kekuatan personel..

"Saya berharap rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara yang dilaksanakan KPU di empat provinsi dapat berlangsung aman, karena sebelumnya sudah dilakukan pleno tingkat kabupaten," kata Kapolda Papua di Jayapura , Jumat.

Baca juga: Dua kabupaten di Papua belum selesaikan rapat pleno provinsi

Dikatakan, secara keseluruhan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua relatif kondusif, walaupun disejumlah wilayah ada sekelompok warga yang melakukan aksi demo mendukung calonnya.

Dari laporan yang diterima saat ini rapat pleno sudah berlangsung di keempat provinsi, yakni Papua di Jayapura, Papua Pegunungan di Wamena , Papua Tengah di Nabire dan Papua Selatan di Merauke.

Baca juga: Wapres Ma'ruf berencana kunjungi tanah Papua

Namun dari laporan yang diterima pelaksanaan rapat pleno tersebut tidak sesuai dengan jadwal karena masih ada kabupaten yang belum selesai melaksanakannya, kata Fakhiri seraya mengaku pihaknya telah menambah perkuatan untuk mengamankan pleno tingkat provinsi di Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

Untuk Papua Pegunungan sudah ditambah dua peleton anggota Brimob , sedangkan Papua Tengah digeser dari kabupaten di sekitarnya.

Baca juga: Meningkatkan koordinasi untuk perkuat penanganan keamanan di Papua

Akan tetapi bila dalam perkembangannya terjadi peningkatan gangguan keamanan maka pihaknya menyarankan agar KPU memindahkan pelaksanaannya ke wilayah yang dianggap aman.

"Memang sudah disarankan bila pleno tingkat provinsi mengalami gangguan dapat dipindahkan ke Biak untuk Papua Tengah dan Jayapura untuk Papua Pegunungan," kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.

Baca juga: KPU Papua Barat Daya tunda pleno rekapitulasi tingkat provinsi
Baca juga: KPU Papua gelar pleno tingkat provinsi

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024