Jakarta (ANTARA) - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kemenkominfo) optimistis dapat menyelesaikan pembangunan 630 Base Transceiver Station (BTS) di area kahar atau daerah yang memiliki kendala geografis hingga keamanan pada Juni 2024.

"Untuk BTS kami tetap berkomitmen untuk berupaya semaksimal mungkin selesai di bulan Juni (2024)," kata Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo Fadhilah Mathar dalam acara Ngopi Bareng Kominfo di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat.

Hingga 6 Maret 2024, BAKTI Kementerian Kominfo mencatat sudah ada 118 BTS dari total 630 BTS di area kahar yang telah dibangun dan siap melayani.

Baca juga: Menkominfo sebut BTS 4G dan SATRIA-1 "tol langit" untuk hubungkan RI

Baca juga: Resmikan BTS 4G, Jokowi tekankan konektivitas untuk persatuan bangsa


Sementara sisanya yaitu 512 BTS tengah dikoordinasikan untuk pembangunan dengan Pemerintah Daerah terkait yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lokasi pembangunan BTS.

Secara total, awalnya BAKTI Kementerian Kominfo diberikan tanggung jawab untuk menyelesaikan pembangunan 4988 BTS 4G untuk daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) dan diharapkan selesai pada 2023.

Namun pada kenyataannya dari seluruh jumlah tersebut terdapat kendala teknis seperti kondisi geografis serta keamanan yang membuat pembangunan 630 BTS tertunda. Berdasarkan laporan di lapangan titik BTS yang dinilai kahar paling banyak ditemukan di Papua.

Sebelumnya pada Kamis (28/2) Presiden Joko Widodo pada saat peresmian BTS 4G 3T di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis menegaskan untuk BTS yang tertunda pembangunannya harus diselesaikan oleh BAKTI Kementerian Kominfo pada semester I 2024 yang artinya memiliki batas tenggat waktu pada Juni 2024.

"Saya catat Pak Menteri Kominfo, tadi janjinya tahun depan semester-1. Jangan siap-siap lho, saya catat benar lho," kata Presiden saat itu.

Untuk memastikan pembangunan BTS di area kahar tersebut, Presiden memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengawal proyek tersebut dari sisi keamanan.

"Memang di sana medannya juga sangat sulit, keamanannya juga perlu didampingi,” katanya.

Maka dari itu, untuk menindaklanjuti permintaan Presiden Joko Widodo menyelesaikan pembangunan BTS 4G di area kahar tersebut BAKTI Kementerian Kominfo berupaya maksimal lewat koordinasi dengan Pemda terkait.

"Kami melakukan rapat koordinasi dengan Pemda di beberapa lokasi yang gak bisa dibangun, jika memungkinkan kami lakukan relokasi wilayah ke tempat yang relatif aman dan dengan parameter teknis seperti ketiadaan sinyal," kata Fadhilah.

Baca juga: BTS 4G Bakti Kominfo di Kabupaten Natuna resmi dioperasikan

Baca juga: Sebanyak 4.988 BTS BAKTI telah siap diresmikan Presiden

 

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024