Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga.
 
"Kenapa terjadi perundungan, salah satunya adalah anak-anak itu salah satu (penyebab)-nya over, tenaganya itu besar, tetapi tidak ada (wadah) untuk melampiaskan," katanya saat ditemui di Jakarta, Jumat.
 
Mensos Risma mengatakan pemberian fasilitas olahraga agar anak-anak rajin bergerak bisa menjadi salah satu upaya mengurangi perilaku perundungan.

Baca juga: Mensos minta anak Indonesia tak lakukan perundungan
 
Jika fasilitas olahraga terpenuhi, kata dia, maka anak-anak dapat mencari teman untuk melakukan olahraga bersama, seperti sepak bola.
 
"Dia bermain sepak bola kan harus berbagi dengan temannya, bukan sendiri, akhirnya dia butuh teman. Nah sebenarnya bisa kita didik dengan cara itu," ujarnya.
 
Risma mengatakan pola pendidikan dengan memberikan ruang untuk berolahraga pada anak harus didukung oleh seluruh pihak, tidak hanya orang tua dan guru saja, tetapi juga pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
 
"Karena kalau kita hitung, di sekolah paling banyak empat jam sampai enam jam, tetapi di rumah yang paling banyak," ujarnya.

Baca juga: Risma ajak ratusan pelajar tidak lakukan perundungan
 
Risma memberi contoh dengan menyebutkan kampung pendidikan di Surabaya, saat dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
 
Ia menilai program tersebut efektif, bisa dicontoh, dan direplikasi di berbagai wilayah lainnya, karena dapat mempengaruhi nilai akademik siswa saat ada siswa yang bertengkar.
 
Selain itu, ia menekankan pendidikan budi pekerti dan falsafah kehidupan kepada anak-anak perlu ditingkatkan demi kecerdasan moral anak.

Baca juga: Mensos: Perlindungan anak dari perundungan wajib dilakukan
 
"Saya ajari juga kalau kamu ngomong si A itu begini (sambil menunjuk dengan jari telunjuk), sebetulnya empat jari (lainnya) itu nunjuk kamu, coba lihat. Satu jari kamu ini begini (memperagakan menunjuk) ini sebetulnya empat jari nunjuk dirinya sendiri, itu saya ajari begitu," tutur Risma.

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024