Jembatan ini sangat vital untuk akses ke bandara. Alhamdulillah, BPJN dan BWSS V menindaklanjuti ini dengan cepat
Padang (ANTARA) -
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menyebutkan perbaikan salah satu unit dari dua jembatan kembar yang menjadi akses utama dari Padang ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) tuntas hari ini, dan diharapkan bisa segera dilewati.
 
"Jembatan ini sangat vital untuk akses ke bandara. Alhamdulillah, BPJN dan BWSS V menindaklanjuti ini dengan cepat. Hari ini salah satu jembatan bisa dilewati," katanya di Padang, Sabtu.
 
Ia menjelaskan hal itu usai meninjau pengerjaan perbaikan yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V di Padang.
 
Mahyeldi mengatakan, perbaikan yang dilakukan belum bersifat permanen, masih darurat. Hal itu dilakukan agar akses menuju BIM secepatnya bisa dilalui.
 
"Memang perbaikannya masih bersifat darurat, belum permanen. Tapi aspek keamanannya telah terpenuhi. Kita harus cepat, karena ini adalah jalur penting," katanya.
 
Jembatan akses menuju BIM mengalami kerusakan akibat terkikis banjir yang terjadi akibat tingginya curah hujan pada Kamis (7/3). Memperhitungkan segi keamanan, jembatan tersebut ditutup sejak Kamis. Akibatnya akses masyarakat dari dan menuju BIM terganggu dan harus memutar menggunakan jalur alternatif.
 
Kepala BPJN Sumbar Thabrani mengatakan, saat ini pengerjaan perbaikan jembatan masih berjalan. Beberapa alat berat dan kendaraan dump truck tengah difungsikan untuk penimbunan, dan sejumlah petugas lainnya sedang melakukan pemadatan tanah.
 
Ia mengatakan, akses yang akan dibuka masih satu jembatan, sementara jembatan kembarannya masih butuh perbaikan lebih teknis karena bagian bawah dinding jembatan tersebut rusak, sehingga untuk perbaikannya perlu terlebih dahulu dibangun dinding penahan tanah sungai.
 
Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir berdampak terjadinya longsor dan banjir pada sejumlah daerah di Sumbar.
 
Akibatnya, sejumlah infrastruktur strategis di beberapa daerah menjadi rusak seperti jalan dan jembatan di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Padang.*

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024