Kupang (ANTARA) - Tim SAR gabungan bersama nelayan di Kupang berhasil menyelamatkan 36 warga yang menjadi korban tenggelamnya kapal kayu tanpa nama saat berlayar dari Kupang ke Pulau Kera untuk berlibur di daerah itu.

Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Kupang Muhdar di Kupang, Minggu malam mengatakan bahwa sejumlah nelayan itu berhasil diselamatkan oleh nelayan dan SAR dan dibawa ke lokasi yang berbeda.

“Total semua ada 36 orang, tim SAR berhasil selamatkan sembilan orang dan berhasil dibawa ke darat menggunakan RBB 06,” katanya.

Sementara itu 11 orang berhasil diselamatkan oleh nelayan sekitar ke Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Oeba, Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi NTT. Sementara 16 orang berhasil diselamatkan nelayan Kupang dan dibawa ke Pulau Kera.

Dia menjelaskan bahwa kapal kayu yang membawa 36 orang menuju Pulau Kera itu dihantam gelombang dengan kisaran ketinggian 0,50 meter hingga 1,25 meter.

Baca juga: KSOP larang kapal berlayar ke Pulau Komodo karena cuaca buruk
Baca juga: TNI AL-SAR berhasil evakuasi ABK dari kapal kandas di wilayah Bengkulu


Dia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kapal tersebut. Dengan telah diselamatkannya semua penumpang kapal tersebut maka operasi SAR pun dihentikan

Dia pun mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat musim hujan seperti ini. Apalagi sudah ada peringatan dari BMKG soal cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah serta perairan di NTT.

Berikut nama-nama 36 warga yang menjadi korban tenggelamnya kapal yang ditumpangi dari Kupang ke pulau Kera.

1. Hasnaini,
2. Elma,
3. Salmia,
4. Taufik,
5. Aldi,
6. Iksar,
7. Ikvan,
8. Dira,
9. Sakti,
10. Hasrul
11. Jufri
12. Aswar
13. Awal
14. Wendi
15. Ikbal
16. Rendi
17. Ikram
18. Putra
19. Anto
20. Isnan
21. Hasan
22. Risal
23. Yayan
24. Ipan
25. Dian
26. Riva
27. Ratih
28. Ana
29. Imut
30. Husnul
31. Tata
32. Nanda
33. Mika
34. Kembar
35. Adam
36. Udin


Baca juga: Basarnas Banjarmasin selamatkan sembilan ABK kecelakaan di laut Kalsel

 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024