Padang (ANTARA) - Puluhan anggota Komunitas Semi Trail Koto Taratak (Kostra) membantu mengantarkan bantuan bagi korban yang terdampak bencana longsor di Nagari Langgai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Minggu.

Langgai merupakan salah satu titik bencana terparah di Pesisir Selatan, di mana hingga Sabtu (9/3) jumlah korban jiwa dilaporkan sebanyak enam orang.

"Aksi ini kami lakukan atas nama kemanusiaan dan rasa solidaritas bagi warga yang terkena bencana di Nagari Langgai," kata Ketua Kostra, Nurdi, yang dihubungi dari Padang, Minggu malam.

Ia mengatakan bencana tanah longsor yang menimpa Nagari Langgai telah berdampak pada akses yang mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan biasa.

"Jarak tempuh ke sana juga cukup jauh dan medan juga berat karena jalanan basah dan berlumpur. Jika tidak hati-hati bisa membahayakan keselamatan," katanya.

Karena kondisi tersebut Kostra ikut turun dalam menyalurkan bantuan, sebab motor semi trail yang mereka miliki mampu menembus medan berat itu.

Salah satu anggota Kostra, Adrian Ganesh, mengatakan ada 40 orang anggota komunitas yang ikut mengantarkan bantuan ke Langgai.

Baca juga: Pemkab Pesisir Selatan tetapkan tanggap darurat banjir 14 hari

Baca juga: Pemprov Sumbar operasikan dapur umum di lokasi banjir Pesisir Selatan


Bantuan yang dibawa beraneka ragam, mulai dari pakaian, air mineral, beras, dan bahan makanan lain yang diikat pada jok atau badan sepeda motor mereka.

Bantuan tersebut bersumber dari sumbangan masyarakat serta para perantau asal Koto Taratak, yang merupakan nagari tetangga dari Langgai tapi masih satu kecamatan.

Ganesh menceritakan, tim komunitas berangkat untuk mengantarkan bantuan ke Langgai sejak Minggu siang dan baru kembali selepas Magrib.

"Tidak hanya medan dan area yang sangat berat, jembatan di sana juga rusak sehingga tim harus memikul bantuan dengan berjalan kaki," katanya.

Menurut dia, bantuan langsung diserahkan kepada Wali Nagari Langgai untuk didistribusikan kepada warga setempat yang terdampak bencana.

Kostra berharap bantuan yang mereka bawa itu dapat bermanfaat bagi warga Langgai yang terisolasi karena bencana alam.

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan sendiri telah menetapkan masa tanggap darurat bencana banjir bandang selama 14 hari terhitung sejak 8 Maret 2024.

Baca juga: Kerugian akibat banjir Pesisir Selatan diperkirakan Rp170,4 miliar

Baca juga: 150 personel diterjunkan cari korban banjir hilang Pesisir Selatan

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024