Warsawa (ANTARA) - Tentara NATO sudah hadir di Ukraina, kata Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski pada Minggu (10/3), tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

"Tentara NATO sudah hadir di Ukraina," kata Sikorski dalam konferensi peringatan 25 tahun keanggotaan Polandia di NATO.

Sikorski mengucapkan itu sambil mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada perwakilan negara-negara anggota NATO yang diduga telah mengirim pasukan mereka ke Ukraina, tetapi menolak untuk menjelaskan lebih lanjut jumlah pasukan tersebut dan negara asal mereka.

Setelah konferensi mengenai Ukraina yang diselenggarakan di Paris pada 26 Februari, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan para pemimpin Barat telah membahas kemungkinan pengiriman pasukan ke Ukraina.

Meskipun tidak ada konsensus yang dicapai mengenai hal ini, tidak ada satu kemungkinan pun yang dapat dikesampingkan, lanjut Macron.

Pada Jumat, Sikorski mengatakan bahwa kehadiran pasukan NATO di Ukraina "bukanlah hal yang tidak terpikirkan," dan menambahkan bahwa dia menghargai inisiatif Macron mengenai kemungkinan pengiriman pasukan Barat ke Ukraina.

Sementara itu, Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan Polandia perlu membangun bandara besar untuk pemindahan pasukan NATO.

Negara-negara Barat telah memberikan bantuan militer dan keuangan ke Kiev sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina pada Februari 2022.

Kremlin secara konsisten memperingatkan agar NATO tidak melanjutkan pengiriman senjata ke Kiev, dengan mengatakan hal itu akan menyebabkan eskalasi konflik lebih lanjut. Pada April 2022, Rusia mengirimkan nota diplomatik ke seluruh negara NATO mengenai masalah pasokan senjata ke Ukraina.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov juga telah memperingatkan bahwa setiap kargo yang berisi senjata untuk Ukraina akan menjadi target sah serangan Rusia.

Sumber: Sputnik
Baca juga: Biden ungkap "kerja mati-matian" satukan NATO dukung Ukraina
Baca juga: Menlu Hongaria: NATO harus cegah konfrontasi langsung dengan Rusia
Baca juga: Putin: Imbas kemungkinan campur tangan NATO di Ukraina akan tragis


Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024