Yerusalem (ANTARA) - Puluhan ribu jamaah Palestina melaksanakan salat Tarawih di kompleks Masjid Al-Aqsa pada Senin (11/3) malam, meski ada pembatasan yang diberlakukan pendudukan Israel.

Departemen Wakaf Islam mengatakan sekitar 35.000 jamaah menjalani salat Tarawih di dalam Masjid Al-Aqsa, pada hari pertama bulan suci Ramadan di tengah pembatasan pendudukan Israel.

Menurut saksi mata, pasukan Israel melarang pemuda Palestina salat di Masjid Al-Aqsa, bersamaan dengan prosedur ketat di Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya selama lima bulan berturut-turut.

Pasukan Israel secara brutal memukul dan menyerang seorang pria Palestina di dekat salah satu gerbang menuju Masjid Al-Aqsa, Bab Al-Zahra, sebelum menahannya.

Selain itu, mereka juga menangkap penjaga Masjid Al-Aqsa, Khalil Al-Tarhouni dari Kota Tua Yerusalem dan membawanya ke pusat pemeriksaan.

Sebelumnya pasukan pendudukan Israel telah memasang kawat berduri di pagar dekat Masjid Al-Aqsa yang bersebelahan dengan area Lions Gate dengan tujuan mencegah masuk jamaah ke Masjid Al-Aqsa.

Sumber: WAFA

Baca juga: PBB nyatakan keprihatinan atas provokasi di Masjid Al-Aqsa
Baca juga: Israel akan hadang warga Palestina ke Masjid Al Aqsa saat Ramadhan

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024