Washington (ANTARA) - Amerika Serikat yakin bahwa Rusia tidak serius dalam melakukan negosiasi menyelesaikan konflik di Ukraina, kata Direktur CIA William Burns pada Senin waktu setempat.

“Kami melihat bahwa Rusia tidak serius dalam melakukan negosiasi saat ini,” kata Burns dalam sidang Komite Intelijen Senat AS, saat menanggapi pertanyaan seputar negosiasi mengakhiri konflik di Ukraina.

Rusia secara konsisten mengatakan pihaknya terbuka untuk pembicaraan damai dengan Ukraina, dengan syarat Kiev mengakui perubahan teritorial yang terjadi sejak peluncuran operasi militer khusus Rusia.

Delegasi Rusia dan Ukraina kerap mengelar pembicaraan damai, meski hasil negosiasi keduanya menemui jalan buntu.

Sejumlah pembicaraan damai di awal konflik telah “disabotase”, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada awal Maret ini.

Mantan kepala perunding Ukraina, David Arakhamia, mengatakan Perdana Menteri Inggris saat itu Boris Johnson meyakinkan Kiev agar menolak kesepakatan mengakhiri konflik pada musim semi 2022, tudingan yang dibantah oleh Johnson.

Saat wawancara dengan jurnalis AS Tucker Carlson pada Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia masih terbuka untuk negosiasi penyelesaian konflik di Ukraina.

Sumber: Sputnik

Baca juga: Menlu Polandia sebut tentara NATO sudah ada di Ukraina
Baca juga: Biden ungkap "kerja mati-matian" satukan NATO dukung Ukraina

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024