Dalam pertandingan yang dimainkan di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Selasa itu Rehan mengaku sebenarnya sudah mendapatkan momentum di gim kedua ketika menang 21-19.
Namun, kata Rehan, ia dan Lisa gagal memaksimalkan momentum itu di gim ketiga sehingga Tang/Tse mampu merebut gim penentuan dengan kemenangan 21-18.
“Sebenarnya kami sudah dapat momentumnya karena lawan sempat masuk ke dalam pola permainan kami. Tapi sayangnya kami tidak dapat memaksimalkan momentum itu. Kami malah terlalu banyak angkat bola di gim ketiga, dari situ mereka bisa membongkar permainan kami,” kata Rehan, dilansir dari keterangan resmi dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Jakarta, Selasa.
Kekalahan ini semakin memperpanjang rekor buruk Rehan/Lisa saat bertemu dengan ganda campuran nomor delapan dunia saat ini itu dengan agregat 1-6.
Lisa menambahkan bahwa ia juga tak mampu menyembunyikan kekecewaan atas kekalahan keenam dari Tang/Tse.
“Kami kecewa karena kami kalah lagi dengan mereka tapi ini hasil yang harus diterima. Kami sudah berusaha maksimal di pertandingan hari ini,” kata Lisa.
Kekalahan ini membuat ganda campuran Indonesia hanya punya satu wakil di ronde kedua setelah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menang 21-10, 21-16 dari pasangan China Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin di ronde pertama.
Baca juga: Taklukkan wakil Taiwan, Ginting melaju ke 16 besar All England 2024
Baca juga: Bagas/Fikri kunci kemenangan babak pertama All England 2024
Baca juga: Pelatih harap Apri/Fadia pertahankan tren positif jelang All England
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
