Pada angkutan lebaran nanti kapal kami semua siap operasi, karena ada yang kami tunda dockingnya dan ada yang dipercepat
Kendari (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), memastikan bahwa semua kapal yang beroperasi melayani semua lintasan tidak ada yang menjalani perawatan rutin atau "docking" saat masa angkutan Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Selama bulan puasa sampai dengan hari H plus lebaran tidak ada kapal yang 'docking'. Kita insya Allah semua kapal siap beroperasi dan siap menyukseskan angkutan Lebaran 2024," ujar General Manager PT ASDP Cabang Baubau, Jamaluddin di Baubau, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya memaksimalkan angkutan lebaran tahun ini dengan mempercepat "docking" kapal sebelum bulan suci Ramadhan dan menunda "docking" kapal pada saat angkutan lebaran dengan tujuan semua kapal beroperasi melayani masyarakat.

"Pada angkutan lebaran nanti kapal kami semua siap operasi, karena ada yang kami tunda dockingnya dan ada yang dipercepat," ujarnya dengan menyebutkan bahwa sesuai jadwal "docking" kapal ada satu unit yang akan menjalani perawatan pada saat angkutan Lebaran nanti.

Dikatakannya, meskipun ASDP Cabang Baubau tidak termasuk dalam pantauan nasional ataupun pantauan internal ASDP, tapi bukan berarti pihaknya tidak siap dalam melayani angkutan Idul Fitri 1445 H.

Baca juga: ASDP Baubau: Feri rute Butur-Konkep resmi beroperasi

Baca juga: ASDP Baubau belum usulkan lintasan kapal baru KMP Oputa Yi Koo


"Yang kami siapkan untuk angkutan lebaran kapal yang ada kami maksimalkan. Petugas-petugas kita juga disampaikan untuk terus memantau pergerakan arus penumpang dan berkoordinasi agar pelaksanaan masa angkutan lebaran berjalan lancar," katanya.

Dari semua lintasan ASDP Cabang Baubau yang ada, kata Jamaluddin, terdapat tiga lintasan yang cukup padat pada musim angkutan Lebaran yakni rute Torobulu-Tampo (Konsel-Muna), Labuan-Amolengu (Butur-Konsel), dan Batulo-Waara (Baubau-Buteng).

Namun demikian, kata dia, bila arus penumpang terjadi peningkatan di lintasan tersebut, maka pihaknya akan melakukan penambahan trip (perjalanan). Apalagi seperti lintasan Baubau-Waara yang relatif singkat sehingga sangat memungkinkan untuk dilakukan penambahan trip sampai malam hari.

"Begitu juga lintasan Tampo-Torobulu saat ini kadang sampai jam 9 malam kita sudah off. Di saat angkutan lebaran nanti kalau memungkinkan dan regulasi bisa memberi kebijakan maka kami lakukan penambahan trip bahkan kalau perlu beroperasi 24 jam," ujarnya.

Ia juga menyebutkan.lintasan Tampo-Torobulu dilayani tiga kapal ASDP ditambah satu unit kapal swasta, sedangkan trayek Labuan-Amolengo beroperasi dua unit kapal dan satu armada kapal swasta, sementara lintasan Baubau-Waara selain terdapat satu kapal yang eksisting yakni KMP Tenggiri juga akan membantu tiga kapal lainnya.

"Jadi KMP Sultan Murhum yang lintasannya Baubau-Tolandona hanya satu trip satu hari (PP) sehingga sisa dari itu bisa membantu Baubau-Waara, begitu juga dua kapal lain yakni KMP Inerie dan KMP Madidihang di saat dia ada di Baubau mereka bisa membantu juga. Jadi untuk Baubau-Waara saya optimistis tidak akan stagnan," ujarnya.

Baca juga: ASDP Baubau catat arus balik kendaraan lebaran capai 16.503 unit

Baca juga: ASDP Baubau layani angkutan logistik saat larangan mudik Lebaran

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024