Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menilai Mayor Infanteri Teddy Indra Wijaya, yang saat ini bertugas sebagai ajudan Menteri Pertahanan, siap ditugaskan sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu.

“Sudah (siap) lah. Sebenarnya beliau kan sudah (menjalani) akademi, sudah latihan komando juga,” kata Maruli ketika ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, penempatan Mayor Teddy sebagai Wadanyonif 328/Dirgahayu akan baik untuk pengembangan karir dan menambah pengalamannya ke depan.

“Ya memang bagus lah, beliau ini kan sudah lama meninggalkan tentara, kemudian balik lagi, nanti mungkin diperlukan di mana lagi, sehingga nanti orang ini tahu banyak soal mensinkronkan segala macam… bagaimana di tentara, bagaimana di kementerian, begitu,” ujar Maruli.

Dengan mempertimbangkan jenjang karir yang dirintis Teddy sejauh ini, dia pun memperkirakan masa depan mantan asisten Presiden Joko Widodo itu pasti cerah.

“Kalau namanya mayor itu masa depannya pasti cerah… saya kira kalau mayor kira-kira sama lah sudah Sesko, nanti Seskoad, terus ada implementasi. Saya pikir gini lah akademi itu semua dibilangnya calon jenderal karena mereka sama-sama punya basic,” kata Maruli.

Berdasarkan Keputusan Kasad Nomor Kep. 137/II/2024 tanggal 26 Februari 2024, Mayor Inf. Teddy diputuskan menjadi Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu Brigif Para Raider 17/Divif 1/Kostrad.

Teddy yang merupakan lulusan Akademi Militer Tahun 2011 menggantikan Mayor Inf. Ade Fian yang mendapatkan promosi sebagai Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Sops Divisi Infanteri (Divif) 1 Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad).

Teddy akan resmi bertugas dalam posisi barunya itu setelah serah terima jabatan dengan pendahulunya.

Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya mengawali karier militernya sejak 2011 setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.

Teddy, yang masuk dalam kecabangan Korps Infanteri, memulai kariernya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

Lima tahun berselang, Teddy, yang saat itu menyandang pangkat Letnan Satu, lanjut bertugas sebagai asisten ajudan Presiden Joko Widodo pada 2014–2019.

Usai menjadi asisten ajudan Presiden Jokowi selama lima tahun, Teddy melanjutkan pendidikan di US Army Ranger School di Fort Benning, Amerika Serikat.

Dia kemudian meraih gelar sebagai lulusan terbaik dengan dua penghargaan, yaitu Commandant List Award dan Gold APFT (Army Physical Fitness Test). Di Fort Benning, Teddy memenuhi kualifikasi sebagai pasukan elite Angkatan Darat AS.

Dari AS, Teddy yang saat itu berpangkat kapten, kembali ke Jakarta dan mengawali tugasnya sebagai ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak 2020.

Dalam waktu selama kurang lebih empat tahun, Mayor Teddy mendampingi Prabowo dalam berbagai kegiatannya, baik sebagai menteri maupun saat Prabowo berkampanye sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

Namun, tugasnya sebagai ajudan bakal menemui akhir, Mayor Teddy akan kembali ke satuan TNI, tepatnya di Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu di Cilodong, yang bernaung di bawah Brigade Infanteri Linud 17/Kujang I Kostrad.​​​​​​​

Prabowo, semasa aktif sebagai prajurit berpangkat mayor, pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu selama 1987-1991.

Jika nantinya Teddy menjabat Wadanyonif maka dia mengikuti jejak Prabowo pernah bertugas di Yonif Para Raider 328/Dirgahayu, yang berada di bawah Divisi Infanteri 1/Kostrad.

Baca juga: KSAD tempatkan Mayor Teddy sebagai Wadanyonif 328/Dirgahayu
​​​​​​​

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024