Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengagendakan kegiatan operasi pasar murah sebagai upaya membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat saat memasuki Ramadhan hingga Lebaran 1445 Hijriah.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan Muadi di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa saat ini harga sejumlah komoditi pangan cenderung naik sehingga perlu adanya kegiatan operasi pasar pangan murah.

"Operasi pasar pangan murah itu, rencananya diselenggarakan pertengahan Ramadhan 1445 Hijriah. Tujuannya, untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan murah selama Ramadhan," katanya.

Ia yang didampingi Kepala Bidang Ketahanan Pangan Ani Kusumaningrum mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) pada pelaksanaan operasi pasar pangan murah tersebut.

Operasi pasar pangan murah itu, kata dia, sama seperti pelaksanaan gerakan pangan murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang sudah dilakukan pada 8 Maret 2024.

"Oleh karena itu, insyaallah pada pertengahan bulan puasa, kami agendakan operasi pasar pangan murah. Namun, untuk lokasi kegiatan masih kami rapatkan," katanya.

Menurut dia, pemkot mengupayakan pelaksanaan operasi pasar murah tersebut dapat digelar 2 hingga 3 kali selama Ramadhan 1445 Hijriah.

Adapun pada kegiatan operasi pasar murah itu, kata dia, akan disediakan berbagai komoditi kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, telur yang dijual dengan harga terjangkau dibanding harga di pasaran.

"Meski stok sembako masih aman. Akan tetapi, untuk harga telur masih mencapai Rp33 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp30 ribu per kilogram," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi mengecek harga komoditas di Pasar Grogolan Pekalongan

Baca juga: Pemkot Pekalongan intensifkan pengawasan peredaran dan harga daging

Pewarta: Kutnadi
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024