pencarian hari ini, RIB bergerak menuju ke Pulau Kayuadi dan Pulau Jampea
Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel menyebut sebanyak 12 orang korban selamat saat Kapal Yuiee Jaya II (Dewi Jaya II) terbalik diterjang ombak pada Sabtu 9 Maret 2024 di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

"Total korban selamat hingga hari ini yaitu sebanyak 12 orang. Jumlah awak kapal sebanyak 35 orang dari data sebelumnya 37 orang. Meninggal dunia dua orang dan masih dalam pencarian sebanyak 21 orang," kata Maxianus melalui siaran persnya diterima di Makassar, Rabu malam.

Saat ini tim rescue telah mendapatkan manifes penumpang, dan terdapat perubahan yaitu hanya 35 orang, sedangkan dua orang yang sempat berada di dalam kapal dinyatakan sudah turun serta dipastikan dalam keadaan selamat.

Selain itu, pencarian korban kapal terbalik tersebut telah dilaksanakan tim SAR Gabungan dengan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) milik Pos SAR Selayar dibantu menggunakan kapal nelayan.

"Untuk pergerakan pencarian hari ini, RIB bergerak menuju ke Pulau Kayuadi dan Pulau Jampea. Fokus ke daerah sana, berdasarkan dari banyaknya penemuan korban selamat," ungkap Mexianus.

Baca juga: Basarnas masih lakukan pencarian korban kapal terbalik
Baca juga: Tim SAR temukan satu kru kapal tenggelam di Selayar Sulsel


Untuk seorang korban yang baru ditemukan selamat atas nama Amat Subechan ditemukan terdampar di Pulau Desa Jinato, Selayar pada pukul 11.30 Wita.

Sementara itu Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra menyatakan dari informasi yang masuk tim telah melakukan pencarian hingga menjelang petang dengan prasarana yang cukup terbatas.

"Di sini kita perkirakan, peralatan yang ada tidak mampu digunakan karena akibat dari cuaca yang cukup ekstrem dan tidak dapat diperkirakan perubahannya. Bantuan dari Basarnas Provinsi ini juga kami sudah koordinasikan," katanya melalui konfirmasi rekaman video.

Sejauh ini dari informasi yang berkembang, kata Kapolres, tim Basarnas Provinsi sudah menuju Kepulauan Selayar dan langsung ke Kepulauan Kayuadi dan Pulau Jampea tempat korban diselamatkan.
 
Tim SAR Gabungan melaksanakan operasi pencarian korban yang hilang saat Kapal Yuiee Jaya II (Dewi Jaya II) terbalik diterjang ombak di perairan Selayar, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/3/2024). ANTARA/HO-Dokumentasi Basarnas


Baca juga: Basarnas hentikan sementara pencarian warga Taiwan di Pulau Seribu
Baca juga: 10 warga asing jadi korban kapal terbalik di Kepulauan Seribu


Mengenai pemeriksaan kelengkapan kapal, kata dia, sudah dilakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Basarnas, Syabandar, TNI AL untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.

Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat di Kepulauan Selayar dengan melihat kondisi cuaca yang cukup ekstrem, nelayan disarankan untuk tidak beraktivitas di perairan sementara waktu sampai cuaca stabil.

Sebelumnya, kapal penangkap ikan Yuiee Jaya II dengan rute Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat, dilaporkan terbalik sekitar 52 Nautical Mile dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (09/03/2024) dini hari.

Berikut data 12 orang korban selamat masing-masing Dian Kurniawan alamat Magelang, Amirrulhaq,  (Kecamatan Wonokerto, Jateng) M Zaki Muntaha (Pekalongan, Jawa Tengah).

Selanjutnya, Waryen, (Dertogam 6 Jembatan Merah Karanganyar, Pekalongan), Tahmid (Pekalongan), Amiluddin (Pekalongan), Adi Bagus Panuntun  (Pekalongan), Septo Guntoro (Pekalongan).

Kemudian, Maulana Dwi Anggoro (Desa Warulor, Perumahan Balai Restu Agung, Kecamatan Wira, Desa Pekalongan, Jawa Tengah) serta Sun Hen Lakis, Muzakkir Lakis dan Amat Subechan.

Sedangkan dua orang lainnya NN ditemukan sudah meninggal dunia dan belum diketahui identitasnya sementara 21 orang masih dinyatakan hilang.

Baca juga: Kapal Bigetron terbalik, Basarnas Mamuju temukan 2 penumpang meninggal
Baca juga: Basarnas: 9 ABK alami kecelakaan akibat kapal terbalik di Cilacap
Baca juga: Kapal PT Timah evakuasi nelayan korban kapal tenggelam di Bangka

 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024