Kedepankan upaya perlindungan kepada rakyat Indonesia dengan mengurangi risiko kebencanaan geologi.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif memerintahkan Muhammad Wafid selaku Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM yang baru dilantik untuk memaksimalkan perlindungan kepada masyarakat dengan memitigasi risiko kebencanaan geologi.

“Kedepankan upaya perlindungan kepada rakyat Indonesia dengan mengurangi risiko kebencanaan geologi,” ujar Arifin Tasrif dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta, Kamis.

Arifin menilai bahwa langkah tersebut dapat dilakukan oleh Wafid dengan cara memberikan saran dan rekomendasi kepada masyarakat terkait pembangunan infrastruktur dan tata ruang.

Baca juga: Badan Geologi paparkan analisis pergerakan tanah di Bandung Barat

Menteri ESDM juga meminta jajaran Badan Geologi untuk menyediakan berbagai informasi geologi yang diperlukan untuk pembangunan kepada masyarakat.

“Jalinlah kerja sama yang baik dengan para stakeholders (pemangku kepentingan) dan Direktorat Jenderal terkait di lingkungan kementerian,” kata Arifin.

Dalam kesempatan tersebut, Arifin juga menyoroti potensi sumber daya geologi di Tanah Air. Oleh karena itu, ia meminta  Wafid untuk terus mengawal upaya pengungkapan berbagai potensi sumber daya geologi yang ada di Indonesia.

“Kompleksitas dan keragaman kondisi geologi Indonesia menyebabkan Indonesia memiliki potensi sumber daya geologi yang sangat besar,” ucap dia.

Melalui pelantikan tersebut, Wafid secara resmi menjabat sebagai Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, setelah sebelumnya menjabat sebagai Plt Kepala Badan Geologi.

Baca juga: Tanah bergerak di Kandangan telah dilaporkan ke Badan Geologi

Badan Geologi bertugas dalam menyelenggarakan penelitian, penyelidikan, dan pelayanan di bidang sumber daya geologi, vulkanologi, dan mitigasi bencana geologi, air tanah, dan geologi lingkungan, serta survei geologi.

Terkait bencana pergerakan tanah di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Wafid yang saat itu masih berstatus sebagai Plt telah menyampaikan sejumlah rekomendasi untuk antisipasi potensi longsoran susulan karena mengingat curah hujan yang masih tinggi di daerah tersebut.

“Warga, aparat, maupun tim yang bertugas untuk evakuasi, harus mengantisipasi potensi longsoran susulan dan aliran bahan rombakan mengingat daerah tersebut masih rawan longsor serta material longsoran di kaki gunung masih banyak, terutama jika turun hujan,” kata Wafid.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024