di bulan Ramadhan ini semua program pelatihan tetap dapat berjalan sehingga target  lebih dari 50 persen penyerapan tenaga kerja pada 2024 bisa tercapai
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap menyelenggarakan pelatihan  kerja di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) selama Ramadhan dengan jam kegiatan menyesuaikan dengan ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah.
 
"Untuk pelatihan jam tetap sesuai dengan program kejuruan, namun waktunya disesuaikan dengan jam masuk dan pulang ASN," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
 
Hari memastikan kelas pelatihan kerja tetap berlangsung optimal sesuai program kejuruan masing-masing.
 
Hari berharap di bulan Ramadhan ini semua program pelatihan tetap dapat berjalan sehingga target  lebih dari 50 persen penyerapan tenaga kerja pada 2024 bisa tercapai.

Target ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya, sehingga kegiatan pelatihan ini harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh meski sedang berpuasa, jelas Hari.
 
Sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta membuka berbagai kelas program unggulan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) wilayah Jakarta untuk mencapai lebih dari 50 persen penyerapan tenaga kerja atau lebih tinggi dibanding capaian tahun sebelumnya.
 
"Ke depan pada 2024 ini kita sudah membuat program unggulan di masing-masing PPKD wilayah supaya penyerapan bisa lebih dari 50 persen," kata Hari.
 
Penyerapan tenaga kerja yang dimaksud, yakni peserta yang mengikuti program pelatihan kerja Disnakertrans DKI Jakarta dapat diterima kerja ataupun membuka usaha dan tenaga kerja mandiri.
 
Hari menyebutkan, program unggulan yang dibuka antara lain pelatihan barista, tata boga, tata graha, kreator web digital, pengelasan bawah air dan perawatan kesehatan (health body care).

Selain itu, Hari memaparkan jumlah peserta pelatihan di PPKD, Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI) dan Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (UPT PPKKPL) Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, selama 2023 sebanyak 7.862 orang.
 
Dari jumlah peserta tersebut, penyerapan peserta pelatihan yang sudah bekerja dan membuka lapangan pekerjaan sebanyak 3.883 orang atau hampir 50 persen.
Baca juga: PLN beri pelatihan dasar hukum bisnis UMK binaan di Jakarta
Baca juga: Pemkot Jaksel bantu alat usaha bagi 50 peserta pelatihan UMKM
Baca juga: Membekali keahlian kerja untuk mengurangi pengangguran 

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024