Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menggandeng salah satu perusahaan teknologi global untuk berkolaborasi dalam menggenapi transformasi digital dalam berbagai lini mulai dari pengembangan talenta digital hingga digitalisasi pemerintah.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, mengatakan langkah tersebut harus diambil agar transformasi digital dapat diraih dengan lebih efektif untuk nantinya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

"Ini merupakan bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah Indonesia dengan pelaku industri global untuk mengakselerasi kemajuan sektor digital Tanah Air," kata Menkominfo Budi Arie.

Dalam visi Indonesia Emas 2045, Indonesia bercita-cita menjadi salah satu negara yang masuk dalam jajaran 10 negara dengan ekonomi terkuat di 2045. Salah satu upaya Pemerintah untuk meraih itu ialah membuat dan mengasah Indonesia tidak hanya sebagai pasar, tapi, meningkatkan tarafnya sebagai mitra strategis pengembangan teknologi digital global.

Baca juga: Menkominfo: Tata kelola dikembangkan guna maksimalkan potensi AI

Upaya tersebut salah satunya diwujudkan dengan menggiatkan kolaborasi-kolaborasi dengan industri termasuk dengan perusahaan teknologi global. Kolaborasi dengan perusahaan global diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 5,4-6,2 persen hingga 2045 berdasarkan proyeksi dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Pemerintah Indonesia meyakini bahwa kolaborasi multistakeholders (antarpemangku kepentingan) sangatlah dibutuhkan, termasuk melalui kerja sama antara pemerintah dan sektor privat. Dengan model kerja sama ini, pemerintah dapat mengakses keahlian, sumber daya, dan inovasi teknologi terkini dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan digital," kata Budi.

Dalam kesempatan kali ini, perusahaan teknologi yang diajak berkolaborasi Kemenkominfo ialah Microsoft dan diharapkan dapat melaksanakan beberapa kerja sama di antaranya pengembangan sumber daya manusia bidang digital dan. penguatan infrastruktur dan digitalisasi pemerintah.

Lalu ada juga kerja sama penguatan tata kelola artificial intelligence (AI/kecerdasan buatan) yang bertanggung jawab, penguatan implementasi dan praktik pelindungan data pribadi (PDP) serta kerja sama di bidang-bidang lainnya. Kolaborasi itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir juga menyambut baik kolaborasi yang dilakukan pihaknya bersama dengan Kementerian Kominfo untuk menggenapi transformasi digital Indonesia.

"Kami harapkan langkah kita hari ini dalam penandatanganan nota kesepahaman bisa memicu inovasi-inovasi yang baru, yang bisa terjadi. Akhir kata saya ucapkan terimakasih kepada Kementerian Kominfo yang sudah memandu dan berkolaborasi bersama kami dalam memberdayakan ekonomi digital di Indonesia, khususnya dalam menciptakan ekonomi-ekonomi baru berbasis data dan AI," tutupnya.

Baca juga: Percepatan pemerataan konektivitas dan talenta kunci digitalisasi Aceh

Baca juga: Enam program strategis efektif percepat transformasi digital

Baca juga: Indonesia jajaki kolaborasi untuk transformasi digital dengan Estonia

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024