Jenewa (ANTARA) - Organisasi non-pemerintah (LSM) China memainkan peran penting dalam mempromosikan pembangunan hak asasi manusia serta reformasi dan perbaikan sistem pemerintahan global, demikian penilaian sekelompok pakar.

Mereka menyampaikan pernyataan tersebut dalam acara bertajuk "Mempromosikan Perlindungan Hak Asasi Manusia dan Pembangunan Berkelanjutan melalui Kerja Sama LSM" (Promoting Human Rights Protection and Sustainable Development through NGO Cooperation) di sela-sela sesi ke-55 Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Selasa.

Zhu Guijie, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi China untuk Pemahaman Internasional, mengatakan LSM-LSM China telah membantu mendorong perkembangan kemajuan hak asasi manusia di negara tersebut.

Pada saat yang sama, mereka telah berpartisipasi secara luas dalam acara-acara internasional seperti Dewan Hak Asasi Manusia PBB dan Konferensi Perubahan Iklim PBB, serta mendorong reformasi dan perbaikan sistem tata kelola global dari perspektif nonpemerintah, tambah Zhu.

Li Juan, seorang peneliti dari Pusat Penelitian Hak Asasi Manusia di Central South University of China, mengatakan bahwa LSM China telah memainkan peran yang tak tergantikan dalam mempromosikan perlindungan hak asasi manusia dan pembangunan berkelanjutan.

Di saat ketegangan global meningkat, kerja sama internasional yang lebih erat antar LSM dapat berkontribusi secara signifikan dalam membangun dunia yang lebih adil, setara, dan berkelanjutan, ujar Li.

Wei Dandan, asisten sekretaris China Foundation for Rural Development, memberikan contoh untuk menggambarkan bagaimana organisasinya telah membantu masyarakat berpenghasilan rendah mengurangi kemiskinan dan mengupayakan pembangunan. Dia menyerukan kolaborasi internasional yang lebih erat dalam pengentasan kemiskinan global dan keberlanjutan.

Qian Xiaofeng, direktur senior pengembangan regional Amity Foundation, mengungkapkan bahwa LSM dapat memainkan peran penting dalam melindungi hak-hak kelompok rentan.

LSM China juga telah memperkuat kerja sama dengan mitra-mitra internasional dan meningkatkan kapasitas mereka untuk bekerja secara profesional di platform internasional dan multilateral, tambah Qian.

Christoph Stuckelberger, ketua Geneva Agape Foundation, menuturkan negara-negara harus saling mendukung dan tumbuh bersama dalam semangat persaudaraan sembari menekankan pentingnya pertukaran dan interaksi lintas batas di antara LSM.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024