Cirebon (ANTARA) -
Komisi VIII DPR RI menyalurkan bantuan senilai Rp49,93 miliar untuk membantu meringankan beban ribuan warga di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang terdampak bencana banjir.
 
Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina di Cirebon, Kamis, menyampaikan bantuan tersebut berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang bertujuan untuk mempercepat penanganan pascabanjir di kabupaten tersebut.
 
“Masyarakat yang tertimpa musibah bisa menghadapinya dengan ketabahan dan kehadiran kami bersama mitra Komisi VIII yakni Kemensos bisa sedikit membantu para korban,” katanya.

Baca juga: Pemkab Cirebon tetapkan status tanggap darurat untuk penanganan banjir
 
Ia mengatakan selain Kemensos, Komisi VIII DPR RI pun menyerahkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekitar Rp1,48 miliar yang dikhususkan guna melakukan mitigasi bencana sejak dini di Cirebon.
 
Menurut dia, dengan adanya bantuan tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon seharusnya dapat bergerak lebih cepat dalam mengentaskan permasalahan banjir yang melanda 37 desa dari sembilan kecamatan pada Selasa (5/3) lalu.
 
Selly mendorong agar penanganan bencana ini melibatkan semua pihak terkait, sehingga menghasilkan solusi jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
 
“Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan seperti pengerukan atau normalisasi sungai di beberapa titik. Misalnya di daerah Ambit, Kecamatan Waled, yang sering terjadi banjir di sana,” ujarnya.

Baca juga: Mensos pastikan perbaiki rumah rusak akibat banjir di Cirebon
 
Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Anggota Komisi VIII DPR RI Muhammad Hidayat Nur Wahid menyebut bantuan ini harus digunakan sebaik mungkin untuk membantu korban, serta menyelesaikan penanganan pascabanjir.
 
Selain itu, kata dia, permasalahan bencana banjir di Kabupaten Cirebon yang terus berulang setiap tahun harus dibereskan secara serius dan memerlukan solusi mendasar dari kolaborasi bersama seluruh pihak.
 
“Kalau ini bisa dilakukan satu kolaborasi, maka berbagai hal seperti bendungan, embung, itu bisa diwujudkan. Namun yang terpenting ketika terjadi bencana, bantuan sosial segera diberikan,” katanya.
 
Bupati Cirebon Imron menambahkan bahwa pihaknya bersama masyarakat, terus bekerja sama untuk mencegah kerugian materiil akibat bencana banjir dengan melakukan antisipasi sejak dini, karena banjir yang terjadi pada pekan lalu itu telah merendam 42.617 rumah serta membuat 160.414 jiwa menjadi korban terdampak.

Baca juga: Bupati Cirebon siapkan strategi untuk kurangi dampak banjir
 
“Oleh karena itu, kami menilai permasalahan ini memerlukan sinergisitas semua pihak dalam menanggulangi banjir di Kabupaten Cirebon,” ucap dia.

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024