Dirut Perumda Tirta Taman Sari Kota Madiun Suyoto mengatakan pendaftaran program sambungan air minum gratis untuk tahun 2024 telah ditutup akhir Januari lalu. Setidaknya ada 298 rumah tangga yang mengajukan. Dari jumlah 298 tersebut, sebanyak 63 di antaranya dinyatakan tidak memenuhi syarat.
"Untuk pendaftaran sudah ditutup dan sudah dilakukan verifikasi. Hasilnya sebanyak 235 rumah tangga yang lolos dan 63 rumah tangga yang tidak memenuhi syarat. Untuk pemasangannya dilakukan September nanti," ujar Suyoto di Madiun, Kamis.
Ia menjelaskan, mereka yang tidak memenuhi syarat itu kebanyakan karena area penyambungan yang masih berupa tanah kosong. Ada juga yang berupa fasilitas umum.
Baca juga: Situbondo alokasikan Rp7 miliar bangun sistem penyediaan air minum
Adapun program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) mendasar dari Instruksi Presiden (Inpres) terkait Percepatan Penyediaan Air Minum Perkotaan untuk Tahun Anggaran 2024. Program tersebut memang diprioritaskan untuk sambungan rumah tangga.
Namun, untuk masyarakat yang sudah dinyatakan memenuhi syarat perlu bersabar. Sebab, pelaksanaan program tersebut baru pada September mendatang. Pihaknya tidak bisa mempercepat karena program tersebut dari pemerintah pusat.
"Ini program dari pusat. Sesuai jadwalnya memang begitu. Ditunggu saja dipasang September," katanya.
Suyoto mengatakan pengajuan pemasangan sambungan air bersih di Kota Madiun memang tidak terlalu banyak karena hampir seluruh masyarakat sudah menggunakan air PDAM. Bahkan untuk sambungan sudah menjangkau seluruh wilayah Kota Madiun.
Baca juga: Pemkab Kulon Progo sebut proyek SPAM Kamijoro selesai Oktober 2024
Menurut dia, titik yang belum terjangkau biasanya seperti perumahan baru dan lain sebagainya.
"Untuk sambungan Kota Madiun sudah tinggi. Kalau yang di jalan sudah 100 persen. Yang belum kalau misalnya ada perumahan baru," kata dia.
Ia menambahkan bahwa sambungan gratis melalui program Sistem Penyediaan Air Minum dari pemerintah pusat tersebut sejalan dengan program Pemkot Madiun yang juga memberikan bantuan pemasangan gratis jaringan air bersih.
Pemkot Madiun pernah memberikan layanan sambungan gratis untuk masyarakatnya. Setidaknya ada sebanyak 975 pemasangan sambungan gratis dari program itu dan sudah direalisasikan.
Baca juga: Pemprov Jatim luncurkan SPAM penuhi pasokan air bersih 525 keluarga
"Dengan program tersebut diharapkan kebutuhan masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi dan tingkat kesehatan juga kebersihan lingkungan terjaga," katanya.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
