Jayapura (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) membangun rumah susun (rusun) untuk anggota Polda Papua di sekitar Mapolda setempat di Koya Koso, Kota Jayapura, Papua.

Pembangunan rusun berlantai tiga dengan 44 kamar itu ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan Kapolda Papua yang diwakili Waka Polda Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin didampingi Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto di Jayapura, Jumat.

Baca juga: Polri bakal rekrut 10.000 orang untuk ditugaskan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolda Papua Brigjen Pol Patrige Renwarin mengaku bantuan ini sangat dibutuhkan anggota Polri, termasuk yang bertugas di Mapolda Papua.

Dengan adanya pembangunan rusun bagi anggota Polri diharapkan dapat membantu mengatasi kesulitan untuk mendapatkan perumahan.

"Terima kasih atas bantuannya dan berharap akan ada lagi rusun yang dibangun, karena lahan yang dimiliki Polda Papua juga masih luas serta memperhatikan kualitas rusun yang dibangun agar dapat digunakan dalam waktu yang lama," harap Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengakui Papua merupakan tempat yang luar biasa, dan ini bukan penugasan pertama, karena sebelumnya juga terlibat dalam membangun infrastruktur olahraga untuk PON XX Papua.

“Saat ini saya juga kembali ditugaskan sebagai Ketua Satgas untuk pembangunan di 4 DOB Papua," katanya.

Baca juga: Dubes Australia apresiasi hasil pembangunan di Papua

Baca juga: Polda Papua: Perampas senpi Polri bersembunyi di Kampung Mundidok


Ia mengakui pembangunan rumah susun untuk anggota Polri yang bertugas di Polda Papua merupakan salah satu dukungan Kementerian PUPR dalam mewujudkan fasilitas hunian yang layak, sarana pembinaan keluarga, serta penunjang dalam melaksanakan tugas.

“Saya berharap dukungan dan kerja sama dengan Polda Papua, kita bisa bersama-sama menyelesaikan pekerjaan ini tanpa gangguan dari pihak manapun, sehingga progres pekerjaan bisa berjalan lancar,” ujar Iwan Suprijanto.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024