Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berupaya untuk mempermudah akses kepemilikan rumah bagi nasabah melalui kerja sama yang dijalin dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).

“Ini adalah upaya kami yang signifikan untuk menyediakan solusi inovatif bagi masyarakat dengan memaksimalkan potensi dan peluang yang ada,” kata Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto di Jakarta, Jumat.

Lebih lanjut, Aquarius mengatakan bahwa kolaborasi tersebut menjadi upaya Bank Mandiri untuk memenuhi seluruh kebutuhan stakeholder, termasuk terkait pembangunan properti dan fasilitas pembiayaan kredit perumahan.

Kedua pihak melakukan penandatanganan kerja sama di Jakarta, Jumat. Dengan menggabungkan keahlian Bank Mandiri dan Apersi, menurut Aquarius, kerja sama dirancang untuk menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Apersi merupakan salah satu asosiasi pengembang terbesar dengan total lebih dari 3.500 pengembang dan 27 DPD yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah kontribusi penyediaan dan penyaluran perumahan subsidi lewat Apersi sudah mencapai 66 ribu unit di tahun 2023.

Sementara itu, Bank Mandiri sejak awal juga berkomitmen untuk membantu memenuhi kebutuhan hunian masyarakat melalui penyaluran Kredit Pemilikan Rakyat (KPR), termasuk bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui penyaluran KPR FLPP.

Menurut perseroan, Bank Mandiri menyalurkan 3.684 unit KPR berskema FLPP di sepanjang tahun 2023. Melalui kolaborasi dengan Apersi, Bank Mandiri optimis penyaluran KPR FLPP dapat terus ditingkatkan untuk mengurangi backlog perumahan di Indonesia.

Dalam mewujudkan hal ini, Bank Mandiri juga memanfaatkan platform digital untuk memasarkan KPR dan menghadirkan solusi kebutuhan transaksi bagi masyarakat melalui Super Apps Livin’ by Mandiri.

Hingga akhir Februari 2024, total penyaluran KPR Bank Mandiri tumbuh 35,4 persen secara year on year (YoY) dengan kualitas kredit yang terjaga. Melalui serangkaian strategi dan kolaborasi, Bank Mandiri optimis pertumbuhan di tahun 2024 mampu melampaui pencapaian di tahun lalu.

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024