Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pemenuhan jumlah target guru harus dipastikan dapat memenuhi sebaran tenaga pengajar sesuai kebutuhan sejumlah daerah di tanah air.
 
Dia menilai bahwa kecukupan pemenuhan tenaga pengajar secara jumlah saja belum tentu mampu memecahkan masalah pendidikan yang saat ini dihadapi.
 
"Setelah jumlahnya cukup, lebih penting dari itu yang harus dipastikan adalah sebaran guru yang diangkat itu dipastikan sesuai dengan kebutuhan di setiap daerah," kata Lestari dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.
 
Selain ketepatan dalam memenuhi kekurangan jumlah guru di daerah-daerah, menurutnya kualitas guru yang diangkat tersebut juga harus sesuai dengan kebutuhan di daerah tersebut. Jangan sampai, kata dia, tenaga pengajar yang sudah diangkat menjadi ASN PPPK tidak mampu menjawab tantangan kualitas pendidikan.

Baca juga: Kemendikbudristek buka seleksi guru ASN PPPK 419.146 orang

Baca juga: Kemendikbudristek dukung generasi muda berprofesi sebagai guru
 
Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu juga mendorong semua pihak, baik para pemangku kepentingan di tingkat pusat maupun daerah agar mampu membangun kolaborasi yang kuat dalam proses penempatan para tenaga pengajar itu guna tepat sasaran.
 
Dengan terpenuhinya kebutuhan guru di sejumlah daerah, menurutnya pembangunan sumber daya manusia nasional akan semakin baik dan melahirkan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berdaya saing.
 
Pada Kamis (14/3), Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengumumkan jumlah formasi pada seleksi guru aparatur sipil negara dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN PPPK) 2024 yakni sebanyak 419.146 formasi guru.
 
Jumlah itu akan menyelesaikan target 1 juta guru yang telah dicanangkan sejak 2020.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024