Beijing (ANTARA) - China akan mendorong pembangunan berkualitas tinggi di sejumlah kawasan baru tingkat nasional, menjadikan kawasan-kawasan itu sebagai titik puncak reformasi dan keterbukaan baru, menurut sebuah rencana aksi yang dirilis oleh badan perencana ekonomi tertinggi di negara tersebut pada Jumat (15/4).

China saat ini memiliki 19 kawasan baru tingkat nasional, termasuk Kawasan Baru Pudong, Kawasan Baru Xiong'an, dan Kawasan Baru Binhai, kata Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China.

Pada 2023, produk domestik bruto (PDB) di 19 kawasan tersebut mencapai 6,2 triliun yuan (1 yuan = Rp2.166), menyumbangkan 5 persen dari total pendapatan nasional, ungkap komisi itu.

Rencana tersebut menyatakan bahwa sejumlah langkah akan diambil untuk meningkatkan daya saing ilmu pengetahuan dan industri di kawasan-kawasan baru tingkat nasional, termasuk mendorong inovasi terkoordinasi tingkat tinggi lintas wilayah, serta manufaktur cerdas dan transformasi digital.

Berbagai upaya juga akan dilakukan untuk memperkenalkan lebih banyak proyek investasi ke kawasan-kawasan baru tingkat nasional dengan cara yang inovatif dan mengembangkan format-format konsumsi baru, papar komisi itu.

Rencana tersebut juga mencakup langkah-langkah untuk mendukung kawasan-kawasan baru tingkat nasional guna memperdalam reformasi di bidang-bidang utama, termasuk mempermudah pengenalan talenta, meningkatkan efisiensi penggunaan lahan, dan meningkatkan dukungan keuangan untuk sejumlah daerah. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024