Berdasarkan data terakhir sudah ada 7.800 ton beras medium yang tersalurkan melalui SPHP. Sebab dalam dua bulan harus tersalurkan 5.000 ton dengan pembagian per bulan penyaluran 2.500 ton
Bandarlampung (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Lampung telah menyalurkan sebanyak 7.800 ton beras medium melalui kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di daerah tersebut..
 
"Dalam rangka menjaga stabilitas harga komoditas beras, selain ditugaskan mendistribusikan bantuan pangan kami juga diminta melakukan stabilisasi harga melalui program SPHP," ujar Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung Taufan Akib di Bandarlampung, Sabtu.
 
 
Ia mengatakan selama periode Januari hingga 29 Februari melalui program SPHP telah tersalurkan beras medium ke pasaran sebanyak 7.800 ton.
 
 
"Berdasarkan data terakhir sudah ada 7.800 ton beras medium yang tersalurkan melalui SPHP. Sebab dalam dua bulan harus tersalurkan 5.000 ton dengan pembagian per bulan penyaluran 2.500 ton," katanya.
 
 
Dia menjelaskan sedangkan target penyaluran beras medium melalui kegiatan SPHP harus mencapai 30 ribu ton dalam satu tahun.
 
 
"Target beras yang tersalur dalam SPHP dalam satu tahun ada sebanyak 30 ribu ton. Kami tengah memperbanyak penyaluran SPHP agar dapat menekan harga beras di pasaran, supaya jangan sampai melonjak tinggi," ucap dia.
 
 
Ia melanjutkan dengan adanya kegiatan penyaluran beras medium melalui program SPHP, maka dapat memudahkan konsumen mendapatkan beras di pedagang, retail dan rumah pangan kita yang telah bekerja sama.
 
 
"Ini menjadi upaya juga mendekatkan masyarakat akan kebutuhannya, sehingga mereka tidak perlu mengantre hanya perlu datang ke lokasi yang sudah bekerjasama dalam penyaluran beras SPHP," tambahnya.
 
Saluran penyaluran beras medium melalui kegiatan SPHP dilakukan di 978 mitra yang ada di wilayah Bulog Kanwil Lampung, Kantor Cabang Lampung Selatan, Kantor Cabang Tulang Bawang Barat, Kantor Cabang Metro dan Kantor Cabang Lampung Utara
 
 
Mitra-mitra penyalur beras medium SPHP itu terdiri dari toko pangan kita (TPK) 5 unit, rumah pangan kita (RPK) 16 unit, toko agen ataupun pengecer 69 unit, satgas SPHP beras 4 unit, retail modern 4 unit, pengecer di pasar 326 unit, dan pengecer di luar pasar 554 unit.

Baca juga: Bulog: Lampung terima tambahan 13 ribu ton beras impor
Baca juga: Bulog Lampung pastikan program SPHP masih dijalankan jelang Ramadhan
Baca juga: Realisasi penyaluran beras SPHP Lampung mencapai 21.587 ton

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024