Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pontianak memberikan edukasi terkait menu berbuka puasa yang aman dan berkualitas menyasar sejumlah pedagang dan pembeli di Pasar Juadah.

"Kami bersama BBPOM memberikan edukasi kepada pedagang dan pembeli tentang pentingnya memilih bahan makanan yang aman dan berkualitas. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan label dan kemasan produk serta memastikan pembelian dilakukan di tempat yang terpercaya, "ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian di Pontianak Sabtu.

Ani menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga kesehatan masyarakat selama Ramadan dengan memastikan ketersediaan bahan makanan yang aman dan berkualitas.

“Kolaborasi antara BBPOM dan Pemerintah Kota Pontianak merupakan upaya bersama untuk menciptakan lingkungan makan yang sehat bagi seluruh warga,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BBPOM Pontianak Fauzi Ferdiansyah menerangkan bahwa pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap bahan makanan. Bahan makanan yang dijual di pasar Ramadhan, semua produk yang beredar ini harus memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan. Langkah pemeriksaan yang ketat ini diambil untuk memastikan makanan yang dijual pada pasar juadah ini tidak mengandung bahan-bahan berbahaya sehingga aman untuk dikonsumsi.

“Yang sudah kita uji formalin, boraks, Rhodamin B dan Metanil Yellow, hasilnya semuanya negatif,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pontianak juga melakukan uji bahan aneka menu untuk berbuka puasa yang dijual pasar juadah untuk memastikan itu aman dikonsumsi.

Pemeriksaan dan ambil sample dilakukan tiga tempat yakni di Jalan Surya, Jalan Purnama dan Pasar Juadah Masjid Mujahidin

Dari tiga lokasi dan dari 14 sampel makanan yang diuji, tim gabungan tidak menemukan aneka jajanan berbuka puasa yang mengandung bahan berbahaya.

Sehingga dengan hasil uji yang ada, masyarakat tidak perlu ragu untuk berburu menu berbuka puasa di pasar juadah.

Pewarta: Dedi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024