Saya sangat kagum melihat anak-anak Indonesia begitu antusias dan cinta bermain sepak bola,"
Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah legenda klub sepak bola Liga Premiere Inggris Manchester United memberi pelatihan kepada kurang lebih 50 pesepak bola muda Indonesia dalam "coaching clinic" di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.

Mantan bintang tim Setan Merah seperti Louis Saha, Michael Owen, Quinton Fortune dan Paul Parker mendampingi para pesepak bola cilik Indonesia, sebagian merupakan siswa sekolah sepak bola ASIOP Apacinti.

Para pesepak bola muda diberikan pelatihan teknik dasar sepak bola seperti misalnya menggiring bola, menembak dan mengecoh lawan.

"Saya sangat kagum melihat anak-anak Indonesia begitu antusias dan cinta bermain sepak bola," kata mantan pemain penyerang MU Louis Saha setelah memberikan pelatihan di Stadion Utama GBK.

Mantan striker timnas Prancis itu mengatakan para pesepak bola muda Indonesia dalam coaching clinic itu mempunyai talenta dan disiplin yang luar biasa.

"Mereka sangat patuh dengan para pelatih dan segala instruksi yang diberikan. Itu sangat bagus mengingat mereka juga masih muda," kata Saha.

Salah satu peserta coaching clinic, Aldi (10), bersyukur bisa dilatih oleh para legenda tim Setan Merah itu.

"Ini mungkin kesempatan sekali seumur hidup bisa dilatih mereka," kata Aldi yang kagum terhadap Michael Owen tersebut.

Para legenda MU akan melakoni laga melawan pemain Timnas Indonesia dalam pertandingan bertajuk "Battle of RED (Retired Extremely Dangerous di Stadion Utama GBK, Rabu malam (23/10).

Louis Saha akan bergabung dengan legenda MU seperti Michael Owen, Paul Parker, David May, Keith Gillespie, Steve Leslie dan Ronny Johnsen dalam tim United RED melawan tim Indonesia RED yang terdiri antara lain Bambang Pamungkas, Bima Sakti, Ponaryo Astaman, Firman Utina, Gendut Donny, Elie Eiboy dan Hendro Kartiko

Namun demikian, kiper legendari MU Peter Schumaichel tidak bisa diboyong oleh promotor pertandingan tersebut karena dia sudah terikat perjanjian dengan pihak lain.

Pihak Promotor akan mengerahkan 1.200 personel keamanan untuk pengamanan pertandingan eksebisi tersebut.

Sebelumnya pada 2009, tim MU batal mengunjungi Indonesia karena faktor keamanan.
(A059/N002)

Pewarta: Aditya ES
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013