Hasil dialog kami dengan Gen Z dan milenial, tampaknya mereka sangat tertarik untuk ke IKN...
Jakarta (ANTARA) - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyebut Generasi Z dan milenial tertarik pindah ke ibu kota negara baru di Kalimantan Timur (Kaltim), karena menawarkan kualitas hidup yang lebih baik.

Pernyataan tersebut disampaikan Bambang dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, di Jakarta, Senin.

“Hasil dialog kami dengan Gen Z dan milenial, tampaknya mereka sangat tertarik untuk ke IKN terutama karena ini merupakan kota dengan standar yang dikembangkan kelas dunia dan memiliki kehidupan yang lebih baik dari sisi lingkungan,” ujar Bambang.

Ia juga berkeyakinan akan semakin banyak orang yang tertarik pindah ke IKN, karena kehidupan yang ditawarkan di ibu kota negara baru itu.

Bambang mengatakan awalnya dia beranggapan bahwa akan banyak orang yang bekerja di IKN, tetapi memilih tinggal di Balikpapan. Namun, pemikiran tersebut mulai berbalik, setelah ia melihat desain inovatif yang dikembangkan pengembang swasta dalam membangun IKN.

“Karena airnya bisa diminum, polusi rendah, tidak ada macet. Nanti jangan-jangan justru mereka yang sekarang (tinggal) di daerah-daerah lain ingin hidup dan bekerja di IKN ketimbang di tempat lain,” ujarnya.

Bambang kembali menegaskan bahwa IKN berkomitmen menciptakan kota yang hidup dan layak huni, berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan dengan penggunaan energi terbarukan, ruang terbuka hijau yang luas, dan transportasi ramah lingkungan, termasuk menjadikan IKN sebagai kota dengan emisi nol bersih pada 2045.

Salah satu langkah konkret untuk mewujudkan ambisi ini adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) oleh PT PLN. PLTS ini diharapkan segera beroperasi dan memasok listrik IKN dengan energi bersih.

IKN juga akan mengembangkan angkutan umum tanpa awak hingga mobil terbang yang disiapkan untuk 2045. OIKN akan terlebih dahulu melakukan uji coba kelayakan untuk jenis transportasi tersebut.

Progres pembangunan IKN Tahap 1 sudah mencapai sekitar 77 persen. Tahap 1 ini mencakup Kawasan Istana Kepresidenan, Gedung Kemenko, dan hunian rumah tapak menteri, rumah susun aparatur sipil negara (ASN) dan TNI/Polri.

Akan ada 12 tower ASN yang ditargetkan siap huni pada Juni, sehingga ASN akan mulai pindah ke IKN pada Juni-Juli 2024.

IKN juga sedang disiapkan untuk menjadi lokasi upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus nanti.
Baca juga: Anggota DPR minta IKN tak pinggirkan masyarakat setempat
Baca juga: Otorita IKN menerima 369 letter of intent dari calon investor


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024