Berdasarkan analisis model-model cuaca maka diperkirakan cuaca kering dan panas dengan suhu melebihi 35 derajat Celsius masih akan terjadi di sebagian kawasan Semenanjung Malaysia dan Sabah dalam tempo tujuh hari ke depan.
Kuala Lumpur (ANTARA) - Departemen Meteorologi Malaysia (METMalaysia) menetapkan satu kawasan di Kedah berada pada Tahap 2 atau terkena Gelombang Panas dan 19 kawasan lainnya di Semenanjung Malaysia dalam Tahap 1 atau Waspada pada Senin sore.

Dalam pernyataan yang terbaru pada Senin, pukul 16.30 waktu Malaysia, MET Malaysia menyatakan terdapat satu kawasan yang masuk dalam tahap terkena gelombang panas (haba), yakni Pokok Sena di Kedah, yang memiliki suhu maksimal 37-40 derajat Celsius sekurang-kurangnya dalam tiga hari berturut-turut.

Sedangkan 19 kawasan di enam negara bagian dan satu wilayah persekutuan di Semenanjung Malaysia, menurut MET Malaysia, ada pada tahap Waspada karena memiliki suhu maksimum harian mencapai 35 hingga 37 derajat Celsius dalam tiga hari berturut-turut.

Kawasan yang ada pada tahap Waspada cuaca panas yakni Perlis. Lalu untuk kawasan Kedah yang mengalami cuaca panas yaitu Langkawi, Kubang Pasu, Padang Terap, Sik, Baling, Kuala Muda, Pendang dan Kota Setar.

Untuk di kawasan Perak yang mengalami Waspada cuaca panas antara lain Kampar, Kuala Kangsar dan Kinta. Sedangkan di Pahang terdapat dua kawasan mengalami cuaca panas di antaranya Raub dan Temerloh.

Sementara itu, untuk di kawasan Selangor, terdapat Kuala Selangor dan Sepang yang juga berada dalam tahap terkena cuaca panas.

Selanjutnya ada Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur yang juga berada dalam tahap Waspada. Sedangkan di Johor, tercatat Muar dan Batu Pahat yang berada dalam status Waspada.

Dalam pernyataan terkait ramalan cuaca yang dibagikan dalam laman media sosial MET Malaysia pada Senin, pukul 12.15, Direktur Jenderal MET Malaysia Muhammad Helmi Abdullah menyampaikan berdasarkan analisis model-model cuaca maka diperkirakan cuaca kering dan panas dengan suhu melebihi 35 derajat Celsius masih akan terjadi di sebagian kawasan Semenanjung Malaysia dan Sabah dalam tempo tujuh hari ke depan.

Meski demikian, ia mengatakan badai petir dan hujan lebat serta angin kencang masih berpotensi terjadi terutama di barat Semenanjung Malaysia dan utara Sarawak pada sore dan awal malam.

Baca juga: Malaysia mulai antisipasi dampak kesehatan serangan cuaca panas
Baca juga: BMKG imbau warga kurangi aktivitas luar ruangan dampak cuaca panas


Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024