PBB (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Senin (18/3) meminta otoritas di Israel untuk memastikan akses penuh dan tanpa hambatan untuk barang-barang kemanusiaan di seluruh Gaza.

Seruan tersebut disampaikan Guterres setelah analisis kerawanan pangan akut terbaru di Gaza memperingatkan bahwa kelaparan di wilayah utara Gaza akan segera terjadi.

Analisis Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC) yang dilakukan pada Desember 2023 memperingatkan bahwa kelaparan mungkin terjadi pada akhir Mei 2024 jika gencatan senjata segera dan akses berkelanjutan untuk penyediaan pasokan dan layanan esensial bagi masyarakat tidak dilakukan.

Sejak analisis itu dikeluarkan, kondisi yang diperlukan untuk mencegah kelaparan masih belum terpenuhi dan bukti terbaru mengonfirmasi bahwa kelaparan akan segera terjadi di wilayah utara dan diproyeksikan akan terjadi kapan saja antara pertengahan Maret hingga Mei 2024.

Laporan tersebut menjadi bukti yang mengejutkan atas kondisi di lapangan bagi warga sipil. Warga Palestina di Gaza mengalami tingkat kelaparan dan penderitaan yang mengerikan.

Ini adalah jumlah tertinggi orang yang menghadapi bencana kelaparan yang pernah tercatat oleh sistem IPC, di mana pun, kapan pun, ungkap Guterres.

"Ini adalah bencana yang sepenuhnya disebabkan oleh manusia dan laporan tersebut dengan jelas menyatakan bahwa hal ini dapat dihentikan. Laporan hari ini menunjukkan perlunya gencatan senjata kemanusiaan segera," ujar Guterres.

Dia meminta otoritas Israel memastikan akses penuh dan tanpa hambatan untuk barang-barang kemanusiaan di seluruh Gaza dan meminta masyarakat internasional mendukung sepenuhnya upaya kemanusiaan PBB.

"Kita harus bertindak sekarang untuk mencegah hal-hal yang tidak terpikirkan, tidak dapat diterima, dan tidak dapat dibenarkan," tuturnya.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024