Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta jajaran melakukan triangulasi data atau pengumpulan data dari berbagai sumber terkait stunting atau tengkes.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy usai mengikuti rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting bersama Wapres di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Selasa.

“Tadi arahan Bapak Wapres perlu ada triangulasi data ya, tadi arahan Pak Wapres antara bulan April, Mei, kami akan mengadakan penimbangan serentak di seluruh Indonesia,” ujar Muhadjir.

Muhadjir mengatakan penimbangan serentak untuk bisa mendapatkan kepastian angka stunting di Indonesia.

Selain itu dalam rapat juga dibahas beberapa langkah termasuk penetapan beberapa provinsi yang akan menjadi prioritas.

“Termasuk yang lebih penting lagi kan harus revisi Perpres kan, karena Perpres 72 kan sudah hampir selesai masa berlakunya. Kemudian kita evaluasi pasal-pasal mana saja yang harus dipertajam,” jelasnya.

Baca juga: Wapres minta jajaran evaluasi dan analisis langkah penurunan tengkes

Dalam rapat itu Menteri Dalam Negeri mengusulkan agar revisi Perpres memprioritaskan daerah-daerah yang memiliki angka stunting dan prevalensi tinggi, termasuk daerah-daerah yang postur fiskalnya rendah.

“Itu supaya nanti ada perhatian khusus dan memang berdasarkan temuan ada korelasi antara daerah-daerah yang tingkat fiskalnya rendah karena PAD (pendapatan asli daerah)-nya rendah itu memang angka stunting-nya tinggi. Karena itu nanti akan kita data daerah-daerah mana-mana saja yang perlu kita beri penguatan untuk anggaran penanganan stunting,” kata dia.

Muhadjir menyampaikan bahwa pemerintah masih berharap target penurunan stunting menjadi 14 persen tahun 2024 bisa tercapai.

“Ya kita berharap, kan belum selesai 2024. Masih Desember ke depan, berarti masih berapa bulan, kan masih ada 9 bulan kan,” jelasnya.

Baca juga: Wapres undang lima Pj Gubernur ikut rapat percepatan turunkan stunting
Baca juga: Kepala BKKBN: Lingkungan berpengaruh besar turunkan angka stunting


Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024