Surabaya (ANTARA) - Pelatih Kepala Persebaya Surabaya Paul Munster menyatakan masih belum melepas Toni Firmansyah ke timnas Indonesia U-20 karena masih membutuhkan jasanya untuk menghadapi Arema FC di Stadion I Wayan Dipta Bali, 27 Maret. 

"Saya butuh semua orang untuk melawan Arema FC, salah satunya Toni karena dia seorang pemain yang penting sekarang, dia selalu berkembang," ucap Munster dalam keterangannya di Surabaya, Selasa.

Pelatih asal Irlandia Utara tersebut selalu mendorong semua pemain namun yang perkembangannya dinilai baik adalah Toni.

"Dia didorong, dia maju. Pemain lain perlahan-lahan malah menurun. Jadi dia adalah pesaing pemain utama sekarang," katanya.

Selain itu, pada permainan sebelumnya dirinya kurang senang dengan komposisi pemainnya.

"Namun untuk Toni bisa masuk dalam sebelas pertama masih belum 100 persen. Kami terus berlatih dalam minggu ini, semuanya masih bisa berubah. Tapi saya punya ide tentang tim, para pemain yang benar-benar ingin bermain harus menunjukkan kemampuannya kepada saya dan staf pelatih," ujarnya.

Selain Toni, lanjutnya, ada juga kompetisi antarpenjaga gawang karena Ernando Ari sudah mulai pulih.

"Ada kompetisi yang bagus sekarang, Andika di pertandingan terakhir, clean sheet. Jadi dia memiliki kompetisi dengan Arnando. Saya juga kurang suka ketika tim hanya memiliki satu pemain saja. Jadi itu persaingan yang bagus," kata pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut.

Baca juga: Bali United lepas sementara pemain asing untuk kualifikasi Piala Dunia

Jadi, kata dia, hal tersebut menjadi baik bagi tim bahkan juga untuk para pemain karena akan selalu berkompetisi untuk menjadi yang lebih bagus lagi.

"Saya tidak pernah tahu Andika sebelumnya. Tentu ini segar untuk semua pemain. Jadi semua akan termotivasi dan yang pasti kami memiliki kompetisi sekarang di penjaga gawang karena saya menuntut clean sheet," ujar Munster.

Oleh karena itu, kedua penjaga gawangnya akan selalu berkompetisi menunjukkan kemampuan yang terbaik.

"Sekarang Ernando kembali, jadi sekarang dia perlu menunjukkan kesan dan permainan yang baik," tuturnya.

Menurut data PT Liga Indonesia Baru (LIB), klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo tersebut secara statistik unggul atas Arema FC dengan meraih enam kali kemenangan, satu kali seri, dan tiga kali kalah sejak 2018.

Pada klasemen sementara Liga 1 Indonesia, Persebaya menempati posisi ke-12 dengan total poin 36 dari 29 pertandingan. Sementara Arema FC berada di peringkat ke-16 dengan total 31 poin dari 29 pertandingan.

Baca juga: Klasemen Liga 1 Indonesia: posisi tiga besar tidak berubah
Baca juga: Rans amankan poin pertama di bawah setelah tahan imbang Bali United

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024