Beijing (ANTARA) - Penjualan ritel barang konsumsi di China, yang merupakan indikator utama kekuatan konsumsi negara itu, naik 5,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam dua bulan pertama 2024, berdasarkan data resmi pada Senin (18/3).

Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan 3,5 persen yang tercatat pada periode Januari-Februari 2023.

Selama dua bulan pertama 2024, penjualan ritel di wilayah perkotaan meningkat 5,5 persen (yoy), sedangkan di pedesaan naik 5,8 persen, menurut data dari Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.

Penjualan ritel daring melonjak 15,3 persen (yoy), dengan penjualan ritel daring untuk produk-produk dengan wujud fisik meningkat 14,4 persen dan mencakup 22,4 persen dari total penjualan ritel barang konsumsi.

Penjualan ritel untuk produk jasa naik 12,3 persen (yoy) selama periode yang sama, ungkap NBS.

China berjanji meningkatkan permintaan domestik dan mendorong arus ekonomi yang sehat, serta mendorong pertumbuhan belanja konsumen yang stabil tahun ini, menurut laporan kerja pemerintah.

Juru Bicara NBS Liu Aihua mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan pertumbuhan pendapatan yang stabil akan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk memperluas belanja konsumen.

Pemerintah akan berupaya mendorong bentuk-bentuk konsumsi baru termasuk konsumsi digital, bersifat ramah lingkungan, dan berhubungan dengan kesehatan, sembari menstabilkan dan memperluas pola konsumsi konvensional, paparnya.

Indikator-indikator lain yang diumumkan pada Senin menunjukkan bahwa kinerja ekonomi negara tersebut terus membaik dalam dua bulan pertama tahun ini.

Output industri dengan nilai tambah melonjak 7 persen (yoy) selama periode Januari-Februari, meningkat dari kenaikan 6,8 persen yang tercatat pada Desember 2023.

Sementara itu, investasi aset tetap naik 4,2 persen (yoy), meningkat dari kenaikan 3 persen pada 2023.

Meskipun pembangunan ekonomi dihadapkan dengan lingkungan yang kompleks dan sulit, "China memiliki kondisi dan dukungan untuk mencapai target pertumbuhan dalam setahun penuh sekitar 5 persen pada 2024 melalui berbagai upaya yang ditingkatkan," kata Liu.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024