"Dalam perspektif dua pertandingan menentukan bagi masa depan sepak bola Prancis, presiden Noel le Graet memutuskan bahwa Patrice Evra tetap menjadi bagian tim nasional," kata federasi sepak bola Prancis (FFF) dalam pernyataan yang dirilis Kamis, lapor Reuters.
FFF mengatakan Evra terkecoh dengan "pancingan" dari pewawancara TF1.
Evra telah dipanggil oleh pelatih Didier Deschamps dan federasi Prancis setelah ia menyampaikan kritik-kritiknya dengan menyebut beberapa orang, termasuk Lizarazu dan Fernandez, sebagai "gelandangan."
Mantan kapten Prancis itu diskors lima pertandingan setelah penampilan Prancis di Piala Dunia 2010, ketika para pemain melancarkan pemogokan sebagai bentuk dukungan kepada Nicolas Anelka, yang dipulangkan karena berselisih dengan pelatih Raymond Domenech.
Prancis akan menghadapi Ukraina pada playoff Piala Dunia yang berlangsung pada 15 dan 19 November.
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
