Meulaboh (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh mengerahkan 50 personel ke perairan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat untuk melakukan evakuasi terhadap imigran etnis Rohingya setelah kapalnya terbalik di wilayah pantai barat Aceh.

“Evakuasi etnis Rohingnya ini menggunakan satu unit kapal KN Kresna 232,” kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Banda Aceh, Fatur R yang dihubungi ANTARA dari Meulaboh, Aceh Barat, Rabu.

Fatur mengatakan tim tersebut berangkat dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh pada Rabu petang sekira pukul 18.45 WIB dan diperkirakan akan tiba di perairan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat sekitar enam jam kemudian atau sekira pukul 00.45 WIB tengah malam.

Menurutnya, jarak tempuh antara Banda Aceh ke Meulaboh diperkirakan berjarak sekitar 86 nautical mil.

Baca juga: Jaringan penyelundupan Rohingya ke Aceh tersebar di 3 provinsi

Baca juga: Mahfud : Ada dugaan TPPO soal pengungsi Rohingnya ke Indonesia


Fatur menjelaskan nantinya upaya evakuasi etnis Rohingya yang sebelumnya mengalami kecelakaan kapal tersebut akan disesuaikan dengan situasi di sekitar lokasi kejadian.

“Kalau misalnya jaraknya dekat ke Meulaboh, maka evakuasi terhadap korban akan kami turunkan di Pelabuhan Meulaboh, Aceh Barat,” katanya.

Namun, apabila jarak ke daratan lebih dekat ke Kabupaten Aceh Jaya, maka pengungsi yang dievakuasi tersebut akan diturunkan di Pelabuhan Calang, Kabupaten Aceh Jaya,” demikian Fatur.*

Baca juga: Menko PMK minta otoritas Aceh terima pengungsi Rohingnya

Baca juga: MUI minta dialog dengan otoritas di Aceh cari solusi imigran Rohingnya

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024