Shenzhen (ANTARA) - Raksasa internet China, Tencent, membukukan peningkatan pendapatan dan laba bersih secara tahunan (year on year/yoy) pada 2023.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perusahaan tersebut pada Rabu (20/3), Tencent meraup pendapatan 609 miliar yuan pada 2023 atau naik 10 persen (yoy), dan mencatatkan laba bersih 157,7 miliar yuan, naik 36 persen.

Pendapatan layanan bisnis dan teknologi keuangan (fintech) memberikan kontribusi terbesar bagi total pendapatan Tencent, menghasilkan 203,76 miliar yuan tahun lalu. Sedangkan pendapatan dari gim mencapai 179,9 miliar yuan.

Untuk kuartal keempat, Tencent melaporkan pendapatan 155,2 miliar yuan atau naik 7 persen dibandingkan kuartal keempat 2022.

Tingkat pertumbuhan laba kotor, laba operasional, dan laba bersih Tencent masing-masing mencapai 25 persen, 35 persen, dan 44 persen, semuanya melampaui tingkat pertumbuhan pendapatannya.

"Pada 2023, kami mencapai terobosan di sejumlah produk dan layanan," kata pimpinan sekaligus CEO Tencent Ma Huateng.

Menurut Ma, total waktu pengguna yang dicatat oleh akun video Tencent meningkat lebih dari dua kali lipat, penyempurnaan pada model periklanan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) perusahaan tersebut meningkatkan performa penargetan secara signifikan, dan kontribusi internasional terhadap pendapatan gim Tencent mencapai rekor 30 persen.

"Perkembangan ini mendorong aliran pendapatan berkualitas tinggi yang memicu pertumbuhan laba kotor kami sebesar 23 persen," tutur Ma.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024