Batam (ANTARA) - Pendiri Lion Air Rusdi Kirana menyebutkan maskapainya berfokus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mengoptimalkan daya saing di kancah global.

Rusdi menilai SDM yang baik adalah SDM yang inovatif, kreatif, dan kerja pintar.

"Bukan SDM yang kerja tepat waktu atau SDM yang mau overtime tapi yang dia bisa melakukan reformasi inovatif. Itu yang perlu dilatih menurut saya," kata Rusdi di Batam, Jumat.

Ia optimistis jika pihaknya mampu memperbaiki serta meningkatkan kualitas SDM internal.

Kata Rusdi, hingga saat ini Lion Air sedang melakukan inovasi dalam pengembangan perusahaan penerbangan di Thailand dan Malaysia.

Sehingga fokus dalam meningkatkan kualitas SDM untuk 5-10 tahun ke depan menjadi prioritas perusahaan tersebut.

"Yang kami pikirkan adalah untuk generasi ke depan ini bagaimana menggantikan yang sudah lama ini. Karena yang lama ini sudah 20 tahun kerja, harus ada regenerasi," ujar dia.

Dengan begitu, maskapai itu menggandeng sejumlah universitas untuk mengembangkan semangat kewirausahaan bagi karyawan-karyawan muda.

"Kemarin saya bertemu rektor UGM, UTS, Udayana, Andalas. Kami rencananya akan merekrut lulusan dari universitas terbaik itu. Karena kembali lagi ujung-ujungnya SDM," ujar Rusdi.

Salah satu perguruan tinggi di Batam, Politeknik Negeri Batam juga menyertakan mahasiswanya untuk mengambil bagian dalam industri perawatan pesawat di Batam Aero Technic (BAT).

"Cuma kembali, kita harus upgrade, tidak bisa mereka sekolah, lulus, kerja. Mereka harus di waktu sekolah sudah masuk di kurikulum kita, supaya mereka mengerti. Dari kita sendiri akan sekolahkan mereka lagi, memberikan training perbaikan mesin, dan lain-lain," kata Rusdi.

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2024