Kepala Dinas Pertanian Mubar Nestor Jono di Mubar, Sultra, Jumat, mengatakan bantuan benih jagung tersebut sebagian sudah tiba pada hari ini sebanyak 11,5 ton.
"Yang sisanya 11 ton lagi mungkin besok tiba, karena posisi sekarang itu benih sudah di kapal kontainer di Bau Bau dan menunggu mobil yang mengangkut ke Muna Barat," jelasnya.
Nestor mengatakan benih jagung 22,5 ton ini akan ditanam di lahan petani seluas 1.500 hektare.
Menurut dia, sebelum benih jagung itu disalurkan kepada kelompok tani, terlebih dahulu akan diambil sampelnya oleh Balai Sertifikasi Benih untuk diuji daya tumbuh dan kadar airnya.
"Sebelum disalurkan kepada kelompok tani, diambil sampelnya oleh pihak Balai Sertifikasi Benih untuk dikirim ke Kota Kendari dalam rangka untuk menguji daya tumbuh dan kadar airnya. Dalam kurun waktu satu pekan menunggu hasil setelah itu barulah dinas menyalurkan," ucapnya.
Ia menambahkan penyaluran benih dilakukan oleh Dinas Pertanian kepada kelompok tani.
"Penyalurannya diantar langsung ke rumah kelompok tani," tutur Nestor Jono.
Baca juga: Mentan: Keran impor jagung ditutup demi maksimalkan penyerapan
Baca juga: Kementan sebut 4,05 juta ton jagung produksi petani harus diserap
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024
