“Kalau saya prediksi InsyaAllah lah ya akan terbangun komunikasi yang akan semakin baik dengan PDIP dan Ibu Mega,”
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman memprediksi hubungan antara calon presiden RI terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan semakin membaik usai Pemilu 2024.

“Kalau saya prediksi InsyaAllah lah ya akan terbangun komunikasi yang akan semakin baik dengan PDIP dan Ibu Mega,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

Dia menyebut bahwa Prabowo juga sangat menghormati Megawati, sebagaimana yang diketahuinya ketika rapat internal Dewan Pembina Partai Gerindra di kediaman Prabowo beberapa waktu lalu.

"Terakhir di rapat internal kami kalau enggak salah kami dipanggil Dewan Pembina itu ke Kertanegara, ya Pak Prabowo menyatakan ya beliau sangat menghormati Ibu Megawati," ucapnya.

Habiburokhman mengatakan bahwa Prabowo sedianya memiliki hubungan yang baik dengan Presiden ke-5 RI itu, terlepas dari kontestasi pemilu yang pernah dilalui.

"Pak Prabowo dengan Ibu Mega punya hubungan yang amat baik. Dalam berbagai event pemilu-pemilu sebelumnya juga terbukti walaupun pernah berkontestasi, kemudian juga hubungan ketegangan mencair, dan hubungan baik kembali berlanjut," tuturnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR itu kemudian menjelaskan bahwa Prabowo bertekad untuk merangkul semua pihak, baik itu partai politik maupun pasangan calon lainnya yang berkontestasi pada Pilpres 2024.

"Pak Prabowo enggak mau buang-buang waktu, bahwasanya kita harus gerak cepat merangkul semua elemen bangsa ini. Nanti jadi mulai Oktober (pelantikan presiden) sudah mulai langsung ‘gas pol’," ujar dia.

Dia mengatakan bahwa Prabowo juga memiliki rencana untuk menemui pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Adapun pada Jumat siang, Prabowo telah lebih dulu menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, di NasDem Tower, Jakarta.

"Bukan hanya NasDem ya, ketemu jajaran pimpinan PPP juga," kata Habiburokhman.
 

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024