Jakarta (ANTARA) -
Lima berita hukum pada Jumat (22/3) yang terjadi di wilayah Indonesia masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai dari Ahmad Syahroni penuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga evakuasi korban KKB.

Klik di sini untuk berita selengkapnya

1. Ahmad Sahroni penuhi panggilan penyidik KPK

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni hari ini memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Mungkin KPK pertanyakan kapasitas saya sebagai Bendahara Umum, apakah ada keterlibatan di partai secara langsung maupun tidak langsung, ya itu mungkin yang akan ditanya. Jadi saya sebagai Bendum hadir terkait dengan apa yang dilakukan Pak SYL," kata Sahroni di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat.

Selengkapnya di sini


2. Kapolres : Dua helikopter evakuasi jenazah korban KKB dari Pos Pol 99

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur menyebutkan dua helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi tiga jenazah korban penembakan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) dari Pos Pol 99, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

"Ada dua helikopter yang digunakan untuk mengevakuasi tiga jenazah korban penembakan KKB, dua di antaranya anggota Polri. Evakuasi ke Nabire berjalan tanpa gangguan, langsung dibawa ke RSUD Nabire untuk dilakukan pemulasaran jenazah, " kata Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur kepada Antara, Jumat.

Selengkapnya di sini


3. Sahroni sebut KPK sarankan NasDem kembalikan Rp40 juta dari SYL

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyarankan agar NasDem mengembalikan uang Rp40 juta dari eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Ada Rp40 juta yang perlu dikonfirmasi dan penyidik sudah menyarankan untuk pengembalian hari ini untuk segera di transfer ke virtual account," kata Sahroni usai diperiksa penyidik di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat.

Selengkapnya di sini


4. Polri periksa sejumlah pihak terkait TPPO berkedok magang di Jerman

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri masih mendalami kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berkedok program magang di Jerman atau ferien job dengan meminta keterangan sejumlah pihak.

"Berkaitan dengan perkara ini Pori akan memanggil untuk meminta keterangan dan kami bekerja sama dengan semua pihak terkait termasuk Kemendikbud," kata Trunoyudo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.

Selengkapnya di sini

5. Polda Kalsel bongkar industri rumahan produksi sabu-sabu

Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan membongkar industri rumahan narkoba yang dapat memproduksi sabu-sabu sebanyak 200 gram per hari.

"Dengan semua peralatan dan bahan baku yang digunakan, pelaku berinisial NS (30) mengaku bisa memproduksi 200 gram sabu-sabu per hari," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Komisaris Besar Polisi Kelana Jaya saat merilis kasus tersebut di Banjarmasin, Jumat.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024