Sentani (ANTARA) - Komunitas Fotografer Jayapura menggelar pameran foto dalam rangka memperingati lima tahun (2019-2024) musibah banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Pameran foto bencana banjir bandang Sentani berlangsung di Kantor WWF Holey Narey Pos 7 Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu.

Koordinator Komunitas Fotografer Jayapura Gusti Tanati di Sentani, Sabtu, mengatakan karya yang ditampilkan dalam pameran ini sebanyak 90 foto dengan berbagai kejadian saat banjir bandang pada 16 Maret 2019.

“Jadi, karya ini kategorinya foto jurnalis dan sosial yang diambil menggunakan kamera maupun drone ditampilkan oleh Komunitas Fotografer Kelas Pagi Papua dan saya merupakan stringer foto di LKBN ANTARA,” katanya.

Baca juga: Pewarta foto pamerkan 100 karya foto kekayaan budaya dan rempah Aceh

Menurut Gusti, karya-karya foto tersebut disajikan dalam sebuah bingkai berukuran 70x70 cm, dan di dalam satu bingkai tersebut terdapat dua foto.

“Kalau karya saya ada 60 foto, sedangkan dari Komunitas Fotografer Kelas Pagi Papua sebanyak 30 foto,” ujarnya.

Dia menjelaskan pameran foto ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada seluruh warga dan pemerintah bahwa Kabupaten Jayapura pernah dilanda banjir bandang yang sangat dahsyat sehingga 105 nyawa melayang serta ratusan orang kehilangan rumah maupun harga benda.

Baca juga: PFI Jambi gelar pameran foto jurnalistik masyarakat adat

“Kami berharap melalui pameran ini pola pikir masyarakat dapat berubah dengan meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan dan menjaga kawasan Cagar Alam Pegunungan (CAP) Cycloop dari kerusakan seperti berkebun dengan menebang pohon-pohon yang ada di kawasan itu,” katanya.

Dia mengharapkan masyarakat adat pemilik hak ulayat CAP Cycloop untuk lebih menjaga CAP Cycloop dari kerusakan oleh "tangan-tangan nakal" yang dapat mengakibatkan banjir bandang seperti halnya 2019 silam.

“Lokasi-lokasi yang sudah beralih fungsi menjadi kebun di kawasan CAP Cycloop supaya kembali dihijaukan dengan menanam pohon sehingga dapat menyelamatkan kawasan ini sehingga tidak terjadi kembali banjir bandang,” ujarnya.

Baca juga: PFI gelar pameran foto Kilas Pitulas, kenang gempa Yogya-Jateng 2006

Jumlah pengunjung pameran sejak pagi hingga malam diperkirakan sebanyak 200 orang dari berbagai kalangan baik komunitas fotografer di Papua maupun mahasiswa, pelajar, dan pejabat daerah.

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024