seluruh kontraktor SDA DKI harus dievaluasi
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi D DPRD DKI Justin Adrian mendesak Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI untuk mengevaluasi kontraktor imbas proyek pemerintah tak berprogres di sektor ini sehingga tak maksimal menangani banjir.

"Menurut saya, seluruh kontraktor SDA DKI harus dievaluasi karena selama ini banyak sekali proyek SDA berakhir buruk," kata Justin kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Justin menjelaskan, hingga kini masih banyak proyek Dinas SDA DKI dan jajarannya di wilayah yang tak berprogres mulai dari sumur resapan hingga turap sehingga sangat kurang berdampak dalam menangani banjir Jakarta.

Oleh karena itu, dia memberikan saran kepada Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan Dinas SDA DKI yang semestinya menyelesaikan masalah dengan skala prioritas sehingga progres kerjanya lebih jelas dan berkualitas.

Misalnya, jika tahun ini ditetapkan untuk menangani banjir dan sampah, maka menurutnya harus lebih digenjot lagi progresnya.

Baca juga: DKI diminta pastikan pompa air di Kapuk Muara berfungsi baik

"Jangan mau kerjakan semua-semuanya tapi pada akhirnya tidak ada yang berprogres nyata," ujarnya.

Selain itu, menurut dia, jika suatu turap rusak beban anggarannya tidak boleh dibebankan kepada DKI berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.

Dalam Undang-undang itu, dikatakan kontraktor bertanggungjawab atas hasil pekerjaan, bahkan sampai dalam kurun waktu beberapa tahun pasca selesainya pekerjaan.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Santoso menyebut revitalisasi beberapa lokasi sungai, percepatan pembuatan turap dan pembangunan sodetan menjadi menjadi solusi untuk mengatasi banjir di Jakarta Barat (Jakbar).

Revitalisasi sungai yang dimaksud salah satunya yakni Kali Semongol di kawasan Kalideres dan beberapa lokasi lainnya dan mempercepat pembangunan turap (dinding beton).

Baca juga: Heru: Revitalisasi sungai dan turap jadi solusi atasi banjir di Jakbar

"Secepatnya, kami akan membangun turap demi menanggulangi banjir. Kami akui tidak mudah, melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, penanggulangan banjir akan kita mulai dari laut, artinya dari bagian utara Jakarta," kata Heru.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024