Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta pemerintah segera mengambil langkah pencegahan dan penanganan kasus demam berdarah dengue (DBD) guna melindungi masyarakat dari ancaman penyakit tersebut.

"Di awal tahun ini DBD kembali berjangkit di sejumlah daerah di tanah air. Tren peningkatan kasus DBD mulai terlihat dan korban jiwa pun berjatuhan. Gerakan pencegahan dan penanganan kasus harus sesegera mungkin dilakukan," kata Rerie, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, kampanye 3M Plus yang merupakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan pelaksanaan vaksin DBD harus direalisasikan dengan segera dan berkesinambungan sehingga dapat melindungi setiap warga negara dari ancaman kematian akibat DBD.

Menurut Rerie, gerakan pencegahan DBD melalui peningkatan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan pemberantasan sarang nyamuk juga harus menjadi bagian dari keseharian masyarakat.

Selain itu, lanjut dia, pemahaman masyarakat menyangkut gejala dan langkah awal untuk mengatasi DBD harus ditingkatkan dan menjadi pengetahuan publik sehingga mampu mengakselerasi proses penanganan bila terjangkit DBD.

Rerie lantas mengingatkan catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Maret terkait tren peningkatan kasus kematian akibat DBD harus menjadi pendorong agar upaya menekan angka kematian akibat DBD konsisten dilakukan di semua tingkatan.

Dia pun terus mendorong agar kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan masyarakat yang cepat tanggap terhadap gejala, upaya pencegahan, dan data sebaran DBD yang akurat harus terus diperkuat.

Rerie berharap dengan data sebaran kasus DBD yang akurat dan pemahaman masyarakat yang baik dapat mengakselerasi upaya menekan angka kematian akibat DBD.
 

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024